10 Penyebab Dihapusnya Dosa

PERNAHKAH kita bayangkan seberapa besar dosa yang telah kita lakukan dan seberapa besar amalan yang sudah kita kerjakan? Dalam pembahasan kita kali ini adalah amalan dihapuskanya dosa kita.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu mengatakan: “Dosa-dosa itu akan mengurangi keimanan. Jika seorang hamba bertobat, Allah Subhanah wa taala akan mencintainya. Derajatnya akan diangkat disebabkan tobatnya.

Sebagian salaf mengatakan: Dahulu setelah Nabi Dawud alaihissalam bertaubat, keadaannya lebih baik dibandingkan sebelum terjatuh dalam kesalahan. Barangsiapa yang ditakdirkan untuk bertaubat maka dirinya seperti yang dikatakan Said ibnu Jubair radhiyallahu anhu,

“Sesungguhnya seorang hamba yang melakukan amalan kebaikan, bisa jadi dengan sebab amalan kebaikannya itu akan memasukkannya ke dalam neraka. Bisa jadi pula seorang hamba melakukan amalan kejelekan akan tetapi membawa dirinya masuk ke dalam surga. Hal itu karena ia membanggakan amalan kebaikannya. Sebaliknya, hamba yang terjatuh ke dalam kejelekan membawa dirinya untuk meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Taala, kemudian Allah Subhanahu wa Taala mengampuni kesalahan-kesalahannya.”

Telah disebutkan dalam hadits yang shahih bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda: “Amal-amal (seorang hamba) tergantung amalan-amalan yang dikerjakan pada akhir kehidupannya.”

Sesungguhnya kesalahan/dosa seorang mukmin akan dihapuskan dengan sepuluh sebab, sebagai berikut:

1. Bertobat kepada Allah Subhanahu wa Taala kemudian Allah Subhanahu wa Taala mengampuninya. Karena seseorang yang bertobat dari sebuah dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa.
2. Meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Taala kemudian Allah Subhanahu wa Taala mengampuninya.
3. Mengerjakan amalan-amalan kebaikan, karena amalan-amalan kebaikan akan menghapuskan amalan-amalan kejelekan.
4. Mendapatkan doa dari saudara-saudaranya yang beriman. Mereka memberikan syafaat kepadanya ketika masih hidup dan sesudah meninggal.
5. Mendapatkan hadiah pahala dari amalan-amalan saudara-saudaranya yang beriman agar Allah Subhanahu wa Taala memberikan manfaat kepadanya dari hadiah tersebut.
6. Mendapatkan syafaat dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
7. Mendapatkan musibah-musibah di dunia ini yang akan menghapuskan dosa-dosanya.
8. Mendapatkan ujian-ujian di alam barzakh yang akan menghapus dosa-dosanya.
9. Mendapatkan ujian-ujian di padang Mahsyar pada hari kiamat yang akan menghapuskan dosa-dosanya.
10. Mendapatkan rahmat dari Arhamur Rahimin, Allah Subhanahu wa Taala.


Barangsiapa yang tidak memiliki salah satu sebab dari sebab-sebab yang bisa menghapuskan dosa-dosa ini, janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Taala berfirman:

“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya ini adalah amalan-amalanmu. Aku menghitungnya untukmu kemudian Aku membalasinya untukmu. Maka barangsiapa yang mendapatkan kebaikan hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapatkan selain daripada itu maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri.”

[Diambil dari Risalah Tuhfatul Iraqiyah fi Amalil Qalbiyyah hal. 32-33, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu]

INILAH MOZAIK

 

 

TERBARU: Aplikasi Cek Porsi Haji, kini dilengkapi Infomasi Akomodasi Haji di Tanah Suci!  Silakan Download dan instal bagi Calon Jamaah Haji yang belum menginstalnya di smartphone Android! Klik di sini!

Dosa Anda Ingin Hapus? Baca 3 Kalimat Zikir Ini

JIKA dibandingkan dengan buih di lautan, mungkin saja dosa kita jauh lebih melimpah dan akan terus bertambah. Andai dikonversikan dengan butiran pasir di satu pantai saja, bisa jadi dosa kita masih tersisa amat banyak saat semua pasir sudah habis.

Bila dosa dan kesalahan kita dihitung, amat memungkinkan bahwa jumlahnya jauh lebih melimpah dari gemintang di angkasa. Sangat banyak. Tak terhitung. Melimpah ruah. Terus bertambah.

Beruntungnya, kita adalah hamba dari Rabb semesta alam yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sebanyak apa pun dosa dan khilaf, andai disesali dan tak diulangi, sungguh ampunan-Nya amat membahagiakan.

Selain dengan tobat, senantia salah meminta ampun kepada Allah Taala dengan doa-doa dan zikir-zikir yang dijamin sebagai penghapus dosa. Inilah tiga kalimat zikir yang direkomendasikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai penghapus dosa.

Dibaca ketika bangun tidur

Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni, Imam an-Nawawi mengutip sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dari Ummu Aisyah yang disebutkan dalam al-Adzkar, “Tidak ada seorang pun yang telah dikembalikan ruhnya (bangun tidur) kemudian membaca,

— (Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahaesa. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu),melainkan segala dosanya diampuni oleh Allah walaupun sebanyak buih di lautan.”

Bacalah Seratus Kali

Disebutkan dalam sebuah hadis panjang oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim. Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan (Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya) sebanyak seratus kali dalam sehari, maka Allah Taala akan mengampuni dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan.” (Baca: Tiga Keutamaan Kalimat Subhanallahi wa bihamdihi)

Baca saat berpakaian

Dari Muadz bin Anas, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan pakaian baru lalu membaca,

— (Alhamdulillahilladzi kasaanii haadzaa wa razaqaniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin-segala puji bagi Allah Taala yang telah memberi pakaian ini kepadaku dan memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan upaya dariku), (maka) Allah Taala mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnus Sunni dalam al-Adzkar Imam an-Nawawi) (Baca: Baca Ketika Berpakaian, Dosa Anda Diampuni).

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2353632/dosa-anda-ingin-hapus-baca-3-kalimat-zikir-ini#sthash.1hPVyzzr.dpuf