Menimba Ilmu Kehidupan

“TULISKANLAH yang terbaik dari apa yang kau dengar, bacalah yang terbaik dari apa yang kau tulis, hafalkanlah yang terbaik dari apa yang kau baca, dan sampaikanlah yang terbaik dari apa yang engkau hafal.” Demikianlah ajaran Ibn al-Muqaffa’ menyikapi kondisi yang semakin runyam dengan banyaknya orang yang berbicara tanpa ilmu yang memadahi.

Dibutuhkan banyak bacaan referensi untuk dibandingkan dan direnungkan untuk kemudian dijadikan sebuah keyakinan. Sebagaimana kita berhak memilih dan meyakini apa yang kita dapatkan dari proses pembelajaran kita, sadarilah bahwa orang lain juga memiliki hak yang sama memiliki bacaan dan keyakinan yang mungkin saja berbeda dengan kita.

Hanya orang yang pendek akal saja yang menganggap bacaan dirinya adalah yang terlengkap dan tersempurna. Dia tidak sadar bahwa kopyah atau songkok atau topi yang dipakainya masih lebih besar dari kepalanya sendiri.

Bagikan kepada orang lain pandangan, pendapat dan ujaran yang terbaik, hasil seleksi pemikiran dan perenungan panjang. Sampaikanlah dengan penuh ketulusan. Ini adalah salah satu pesan esensial yang terkandung dalam ajaran Ibn al-Muqaffa’ di atas. Hanya dengan cara dan semangat seperti inilah masa depan akan lebih terang benderang dibandingkan hari kemaren dan hari ini.

Para agamawan, guru kehidupan, tokoh spiritual sejati bisa dikenali dengan ujaran bijak dan teladan kehidupannya yang selalu menjadi buku hidup bagi masyarakatnya, jamaahnya, dan murid-muridnya. Tak ada istilah kehabisan kata dan tak ada kata kehabisan ilmu pada mereka.

Allah senantiasa menitipkan pesan kehidupan kepada masyarakatnya melalui mereka, ilmu mereka senantiasa bertambah dengan cara Allah. Bukankah Allah berkuasa mengajarkan hambaNya sesuatu yang sebelumnya tidak diketahuinya?

Bahagianya hati jika kita senantiasa bisa bersama mereka, menimba ilmu kehidupan, mengharap tetes embun ruhani dan menunggu usapan hati. Salam, AIM@National Seminar UNISMA Malang & Ilalang Camp Cengger Ayam Street Malang

 

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2287200/menimba-ilmu-kehidupan#sthash.EdM6mM2V.dpuf