KTT OKI di Jakarta, Panggilan untuk Lindungi Palestina

Awal bulan Maret, Konferensi Timur Tengah yang ke lima di laksanakan di Ibukota Indonesia, Jakarta. Pertemuan tersebut menekankan bahwa perlu ada tindakan untuk mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina sejak tahun 1967.

KTT yang dihadiri oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyatakan, akan mengerahkan semua langkah untuk mengakhiri penjajahan Israel terhadap Palestina, membela hak-hak Muslim melalui jalur hukum serta menolak permintaan Israel untuk mengambil masjid al-Aqsha.

sebagaimana yang dilansir oleh Al Jazeera (7/03), KTT di Jakarta menyerukan dukungan kepada lembaga-lembaga kemanusiaan Palestina dan pejuang Palestina serta mendukung bantuan dana dari OKI untuk Palestina.

Selain itu, KTT juga menyerukan kepada negara-negara Islam dan masyarakat internasional untuk memboikot seluruh produk-produk buatan Israel.

Presiden Indonesia, Joko Widodo telah menyatakan bahwa negaranya akan selalu mendukung dan mengakui kemerdekaan Palestina, meskipun negara yang lain tidak melakukannya. (Eka Aprila)

 

sumber: Bumi Syam

Langkah Aktifkan Dukungan untuk Palestina

Konfrensi Timur Tengah (KTT) ke lima telah dilaksanakan di Jakarta, Minggu (6/3). Pertemuan tersebut khusus untuk membahas penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.

Sebagaimana yang dilansir Al Jazeera, Pertemuan puncaknya terjadi pada hari Senin, dimana KTT tersebut dihadiri oleh 54 pemimpin dan kepala delegasi dari negara-negara yang termasuk ke dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki dalam pidatonya mengatakan, bahwa membela dan melindungi Palestina adalah tanggung jawab negara-negara Islam yang masuk ke dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Ia juga mengatakan, kondisi di Palestina terus memburuk akibat serangan intensif yang diluncurkan oleh Israel.

Oleh karena itulah KTT diselenggarakan, untuk bekerjasama dalam memperjuangkan hak-hak Palestina, dan mengusahakan agar Palestina mendapatkan perlindungan tingkat internasional.

Dan dalam pertemuan puncak KTT di Jakarta, pemerintah Indonesia telah mengerahkan sekitar sepuluh ribu personil keamanan di sekitar lokasi pertemuan. (Eka Aprila)

 

sumber: Bumi Syam