Wanita Tarawih di Masjid? Penuhi 3 Syarat ini!

PERTAMA, minta izin kepada suami atau mahrom terlebih dahulu dan hendaklah suami tidak melarangnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

“Jika istri kalian meminta izin pada kalian untuk ke masjid, maka izinkanlah mereka.” (HR. Muslim).

An Nawawi membawakan hadits ini dalam Bab “Keluarnya wanita ke masjid, jika tidak menimbulkan fitnah dan selama tidak menggunakan harum-haruman.”

Bahkan tidak boleh seseorang menghalangi wanita atau istrinya ke masjid sebagaimana dapat dilihat dalam kisah berikut. Lihatlah kisah Bilal bin Abdullah bin Umar dengan ayahnya berikut.

Dalam Shohih Muslim no. 442 dari jalan Salim bin Abdullah bin Umar bahwasanya Abdullah bin Umar berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah kalian menghalangi istri-istri kalian untuk ke masjid. Jika mereka meminta izin pada kalian maka izinkanlah dia.” Kemudian Bilal bin Abdullah bin Umar mengatakan, “Demi Allah, sungguh kami akan menghalangi mereka.”

Lalu Abdullah bin Umar mencaci Bilal dengan cacian yang keras yang aku belum pernah mendengar sama sekali cacian seperti itu dari beliau. Kemudian Ibnu Umar mengatakan, “Aku mengabarkan padamu hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lalu engkau katakan, Demi Allah, kami akan mengahalangi mereka!!

Kedua, tidak boleh menggunakan harum-haruman dan perhiasan yang dapat menimbulkan fitnah. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Wanita mana saja yang memakai harum-haruman, maka janganlah dia menghadiri shalat Isya bersama kami.” (HR. Muslim)

Zainab -istri Abdullah- mengatakan bahwa Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam mengatakan pada para wanita,

“Jika salah seorang di antara kalian ingin mendatangi masjid, maka janganlah memakai harum-haruman.” (HR. Muslim)

Ketiga, jangan sampai terjadi ikhtilath (campur baur yang terlarang antara pria dan wanita) ketika masuk dan keluar dari masjid. Dalilnya adalah hadits dari Ummu Salamah:

“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam salam dan ketika itu para wanita pun berdiri. Beliau shallallahu alaihi wa sallam sendiri tetap berada di tempatnya beberapa saat sebelum dia berdiri. Kami menilai wallahu alam- bahwa hal ini dilakukan agar wanita terlebih dahulu meninggalkan masjid supaya tidak berpapasan dengan kaum pria.” (HR. Bukhari)

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ala Nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.

[Muhammad Abduh Tuasikal]

 

INILAH MOZAIK

Inilah 5 Makanan Berbuka Puasa yang Bikin Energi Anda Kembali Pulih!

Berpuasa di bulan Ramadan adalah perintah agama. Menahan lapar dan haus merupakan sesuatu yang harus dilakukan selama satu bulan penuh. Namun, bukan berarti karena dalam keadaan lapar dan haus, kita mengisi hari-hari dengan bermalas-malasan, atau dengan tidur seharian.

Meski dalam keadan berpuasa, aktivitas sehari-hari tetap harus dikerjakan seperti hari biasanya. Wajar saja bila tubuh kita akan tampak lemah dan lemas. Untuk memulihkan kondisi tubuh agar kembali berenergi, kita perlu memilih beberapa makanan berbuka yang dipercaya dpat megembalikan energi tubuh kita.

Kurma

Kurma begitu populer di setiap bulan puasa. Bahkan, berbuka dengan kurma disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Kandungan karbohidrat di dalam kurma cukup tinggi, salah satu komponen pentingnya adalah fruktosa atau disebut sebagai jenis gula alami, nantinya fruktosa ini yang diolah oleh tubuh sebagai sumber energi

Madu

Madu inilah yang bisa dijadikan pengganti gula, misalnya untuk membuat teh manis. Bahkan, madu dipandang lebih menyehatan dibanding dengan gula atau pemanis buatan lainnya. Madu mengandung tinggi kalori karena kaya akan fruktosa, maltosa, sukrosa, dan glukosa sehingga direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah berolahraga. Selain itu, madu juga bermanfaat untuk memulihkan energi setelah puasa.

Pisang

Pisang bisa jadi makanan paling efektif untuk berbuka. Selain mudah dimakan, kandungan pisang yang sebagian besarnya terdiri dari serat dan gula, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa bisa jadi pendongkrak energi. Selain itu, pisang juga mampu membuat kenyang lebih lama dan menyehatkan pencernaan karena teksturnya yang lembut. Bahkan, kandungan kalium pada pisang membantu tubuh menurunkan tekanan darah.

Ubi Jalar

Selain rasanya yang manis, ubi jalar mengandung tinggi karbohidrat, vitamin A, dan vitamin C yang berpotensi memulihkan tubuh dari kelelahan.

Apel

Apel menjadi buah yang aman untuk dimakan selama diet. Walaupun rendah kalori, apel dapat menghasilkan energi bagi tubuh dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi. Air, vitamin B, kalium, dan zat besi yang terkandung pada apel mempengaruhi fungsi jantung dan otot sehingga membantu memulihkan energi setelah puasa.

Sahabat UCers, jika puasa nyatanya membuat Anda merasa kelelahan karena aktivitas keseharian yang Anda lakukan, segeralah menyiapkan lima hal di atas atau memilih salah satunya untuk berbuka puasa. Jadi, tak ada alasan lagi bermalas-malasan di bulan puasa karena takut kelelahan.

 

UCNEWS

Apabila Meninggalkan Rukun Islam: Puasa Ramadan

PUASA Ramadhan itu wajib. Wajibnya puasa ini sudah malum minnad dini bidhoruroh yaitu secara pasti sudah diketahui wajibnya karena puasa adalah bagian dari rukun Islam. Sehingga seseorang bisa jadi kafir jika mengingkari wajibnya puasa. Namun jika malas-malasan puasa Ramadhan, padahal mampu, maka ia terjatuh dalam dosa besar. Hal ini berlaku juga untuk zakat dan haji.

Perhatikan kisah berikut yang menunjukkan hukuman yang pedih bagi yang meninggalkan puasa dengan sengaja. Dari sahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu anhu, beliau (Abu Umamah) menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata, “Naiklah”. Lalu kukatakan, “Sesungguhnya aku tidak mampu.” Kemudian keduanya berkata, “Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras. Lalu aku bertanya, “Suara apa itu?” Mereka menjawab, “Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.”

Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah. Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya, “Siapakah mereka itu?”

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.” (HR. An-Nasai dalam Al-Kubra, sanadnya shahih. Lihat Shifat Shaum Nabi, hlm. 25). Kata Ibnu Rajab, ingatlah bahwa rukun Islam yang lima itu saling terkait satu dan lainnya. Kalau satu ibadah tidak diterima, bisa membuat yang lainnya tidak diterima. (Jami Al-Ulum wa Al-Hikam, 1: 149)

Namun bisa jadi maknanya adalah bukan tidak sah, sehingga tidak perlu diulang. Namun yang dimaksud adalah Allah tidak meridhainya dan tidak memuji orangnya. Seperti Ibnu Masud pernah berkata, “Siapa yang tidak menunaikan zakat, maka tidak ada shalat untuknya.” (Jami Al-Ulum wa Al-Hikam, 1: 150)

Bagaimana jika seseorang berpuasa Ramadhan, namun tidak shalat lima waktu? Kalau kita katakan, meninggalkan shalat itu kafir, apa mungkin puasa Ramadhan yang dilakukan diterima? Silakan renungkan. [Naskah Khutbah di Masjid Adz-Dzikra Ngampel Warak/Muhammad Abduh Tuasikal]

 

INILAH MOZAIK

1 Ramadhan 1439 H Pada Kamis, 17 Mei

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan jadwal awal puasa 2018, 1 Ramadhan 1439 H pada Kamis, 17 Mei 2018.

Penentuan jadwal awal puasa 2018, 1 Ramadhan 1439 berdasarkan hasil sidang isbat Kementrian Agama RI.

Jadwal awal puasa 2018, 1 Ramadhan 1439 H berdasarkan dua laporan, yakni posisi hilal dan laporan sejumlah pelaku rukyatul hilal di 95 titik di 32 provinsi di Indonesia.

“Posisi hilal di seluruh Indonesia di bawah ufuk, -1 derajat 36 menit, -O derajat 2 menit di bawah ufuk”.

“Pelaku rukyatul hilal melaporkan sampai sidang isbat. Dari 32 pelaku rukyatul hilal, tidak ada satupun yang melihat hilal”.

“Berdasarkan dua laporan tadi, maka bulan Sya’ban digenapkan sesuai cara istiqmal jadi 30 hari. Malam hari ini 30 Syaban”.

“1 Ramadhan 1439 Hijriyah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018”.

Jadwal awal puasa 2018, 1 Ramadhan 1439 H pada Kamis, 17 Mei 2018 sama dengan awal puasa Muhammadiyah yang telah menetapkan sebelumnya.

(Banjarmasinpost.co.id/restudia)

8 Keutamaan Memberi Makan Buka Puasa (5)

ADA beberapa keutamaan memberi makan buka puasa. Ini juga termasuk bagi yang membantu atau menjadi panitia buka puasa karena termasuk dalam orang yang menolong dalam kebaikan.

g) Sedekah akan meredam murka Allah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits,

“Sedekah itu dapat memamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek.” (HR. Tirmidzi, no. 664. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dhaif)

h) Sedekah akan menghapus dosa.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, no. 2616; Ibnu Majah, no. 3973. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

(Lihat bahasan Manfaat Sedekah dalam Syarh Al-Mumthi ala Zaad Al-Mustaqni karya Syaikh Ibnu Utsaimin, 6: 7-11)

Semoga semangat dalam memberi makanan berbuka pada bulan Ramadhan.

[Muhammad Abduh Tuasikal]

 

INILAH MOZAIK

8 Keutamaan Memberi Makan Buka Puasa (4)

ADA beberapa keutamaan memberi makan buka puasa. Ini juga termasuk bagi yang membantu atau menjadi panitia buka puasa karena termasuk dalam orang yang menolong dalam kebaikan.

f) Sedekah akan menambah (berkah) harta.

Terkadang Allah membuka pintu rizki dari harta yang disedekahkan. Sebagaimana terdapat dalam hadits,

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim, no. 2588).

Maksud hadits di atas sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi rahimahullah:

1) Harta tersebut akan diberkahi dan akan dihilangkan berbagai dampak bahaya padanya. Kekurangan harta tersebut akan ditutup dengan keberkahannya. Ini bisa dirasakan secara inderawi dan kebiasaan.

2) Walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak. (Syarh Shahih Muslim, 16: 128)

 

INILAH MOZAIK

8 Keutamaan Memberi Makan Buka Puasa (3)

ADA beberapa keutamaan memberi makan buka puasa. Ini juga termasuk bagi yang membantu atau menjadi panitia buka puasa karena termasuk dalam orang yang menolong dalam kebaikan.

c- Menggabungkan shalat, puasa dan sedekah dapat mengantarkan pada ridha Allah.

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah karenanya menyatakan, “Puasa, shalat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, Shalat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja.” (Lathaif Al-Maarif, hlm. 298)

d- Mendapat buah-buahan di surga dan ar-rahiq al-makhtum (minuman khamar yang nikmat di surga)

Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr yang dilak).” (HR. Abu Daud, no. 1682; Tirmidzi, no. 2449. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa sanad hadits ini dhaif dikarenakan dalam sanadnya terdapat perawi yang dikenal mudallis[1] yaitu Abu Khalid Ad-Daalani. Hadits ini punya penguat yang juga dhaif sekali dalam riwayat Tirmidzi).

Hadits di atas adalah hadits dhaif namun punya makna yang benar, yaitu setiap orang yang beramal akan dibalas dengan semisalnya pada hari kiamat. Hadits di atas didukung makna shahihnya dalam ayat,

“Sebagai pembalasan dari Rabbmu dan pemberian yang cukup banyak.” (QS. An-Naba: 36)

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman: 60)

Adapun ar-rahiq al-makhtum adalah khamr di surga atau minuman di surga. Ar-rahiq sendiri adalah khamar yang murni atau minuman yang masih asli, tidak mungkin dipalsukan. Adapun al-makhtum artinya dilak atau dikunci yang hanya bisa dibuka oleh pemiliknya. Menunjukkan bahwa minuman tersebut adalah minuman yang sangat spesial. Ada juga yang menyatakan bahwa minuman tersebut ditutup dengan minyak misk. Sungguh kenikmatan luar biasa. Pengertian ini disebutkan dalam kitab Aun Al-Mabud, 5: 77. Pembahasan lainnya bisa dilihat dalam kitab Minhah Al-Allam karya Syaikh Abdullah Al-Fauzan, 4: 474-475.

Keutamaan lainnya adalah keutamaan dalam hal memberi sedekah.

 

INILAH MOZAIK

8 Keutamaan Memberi Makan Buka Puasa (2)

ADA beberapa keutamaan memberi makan buka puasa. Ini juga termasuk bagi yang membantu atau menjadi panitia buka puasa karena termasuk dalam orang yang menolong dalam kebaikan.

c) Dengan banyak berderma melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga.

Dari Ali radhiyallahu anhu, ia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Lihatlah bagaimana keutamaan Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu anhu yang menggabungkan antara memberi makan dengan amalan lainnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya (kepada para sahabat), “Siapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?” Abu Bakar berkata, “Saya.”

Beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?” Maka Abu Bakar berkata, “Saya.”

Beliau kembali bertanya, “Siapakah di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Maka Abu Bakar mengatakan, “Saya.”

Lalu beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit.” Abu Bakar kembali mengatakan, “Saya.”

Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, “Tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim, no. 1028).

 

INILAH MOZAIK

8 Keutamaan Memberi Makan Buka Puasa (1)

ADA beberapa keutamaan memberi makan buka puasa. Ini juga termasuk bagi yang membantu atau menjadi panitia buka puasa karena termasuk dalam orang yang menolong dalam kebaikan.

a- Memberi makan buka puasa akan mendapatkan pahala dari orang yang berpuasa

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

b) Sedekah akan menyelamatkan seseorang dari panasnya hari kiamat.

Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,”Setiap orang akan berada di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan keputusan di tengah-tengah manusia.” (HR. Ahmad, 4: 147. Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

 

INILAH MOZAIK

Tips Berpuasa Aman bagi Penderita Maag

Para penderita maag harus memperhatikan asupan makanan dan minuman saat berpuasa.  

“Sebaiknya menghindarkan diri dari makanan yang menyebabkan atau memperberat gejala sakit maag,” kata Dokter Ari Fahrial Syam, spesialis Penyakit Dalam dari Departemen Ilmu Panyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Berikut sederet makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, saran dari Ari Fahrial Syam, saat ditemui di Jakarta, Rabu, 31/5.

  1. Hindari makanan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat. Misalnya: sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), serta minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda).
  2. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol 5-20 persen, anggur putih, sari buah sitrus atau susu full cream.
  3. Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung.  Makanan jenis ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung. Misalnya: makanan berlemak, kue tar, cokelat, dan keju.
  4. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica, serta bumbu yang merangsang.
  5. Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan. Misalnya: alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
  6. Hindari sumber karbohidrat, seperti: beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, ubi singkong, tales, dan dodol.
  7. Hindari asupan yang meningkatkan gas di dalam lambung, misalnya permen karet dan merokok.

 

 

TEMPO