Awas! Tingkatan Tiga “Celakalah Orang yang Salat”

Al-Hafidz Ibu Katsir pernah mengatakan, metode tafsir yang paling bagus adalah tafsir alquran dengan alquran. (Tafsir Ibnu Katsir, 1/7). Firman Allah mengenai kecelakaan bagi orang yang salat, telah dijelaskan di lanjutan ayat, “Celakalah orang-orang yang salat, yaitu orang-orang yang lalai dari salatnya.” (QS. al-Maun: 4 -5).

Sehingga makna, Celakahlah orang yang salat adalah mereka yang lalai dari salatnya. Bentuk lalai alam salat, beraneka ragam. Secara umum, bisa kita bagi menjadi beberapa tingkatan,

(3) Lalai dalam bentuk tidak melaksanakan penyempurna salat

Seperti tidak memperhatikan pakaian. Allah memerintahkan agar manusia memperhatikan kerapian pakaian ketika salat. Allah berfirman, “Wahai anak keturunan Adam, gunakanlah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid/waktu salat.” (QS Al Araf : 31).

Termasuk juga, laki-laki yang tidak berjemaah di masjid tanpa alasan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Barang siapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada salat baginya, kecuali bila ada uzur.” (HR. Ibnu Majah 842 dan dishahihkan al-Albani).

Termasuk juga tidak meluruskan dan merapatkan shaf ketika salat berjemaah. Nabi Shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, “Dan tegakkanlah shaf di dalam salat, karena sesungguhnya menegakkan shaf termasuk diantara baiknya salat.” (Bukhary 722) dan Muslim 435)

Allahu alam. [Ustaz Ammi Nur Baits]

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2362537/awas-tingkatan-tiga-celakalah-orang-yang-salat#sthash.BxD09H1A.dpuf

 

———————————————————————————————-
Umrah resmi, Hemat, Bergaransi
(no MLM, no Money Game, no Waiting 1-2 years)
Kunjungi www.umrohumat.com
atau hubungi handphone/WA 08119303297
———————————————————————————————-