Agar Tahan Lapar Selama Puasa, Ini Menu Ideal untuk Makan Sahur

Sama halnya dengan menu berbuka, memilih menu untuk makansahur juga tak bisa sembarangan. Tetapi bagaimana panduannya?

dr Andry Hartono, SpGK dari RS Panti Rapih Yogyakarta menjelaskan menusahur ideal adalah yang mengenyangkan atau tidak membuat cepat lapar.

Asupan yang dimaksud antara lain sereal, gandum utuh, nasi merah, roots atau umbi-umbian, ubi ungu, talas, kentang, jagung, atau dapat dikombinasikan dengan nuts (kacang-kacangan) seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, dan kacang kedelai.

“Nggak boleh yang karbohidrat sederhana atau glisemik, yang naikin gula darahnya kelewat cepet. Nanti cepet hipoglikemi lagi, cepet lemes,” tuturnya kepada detikHealth.

dr Andry menambahkan, untuk mengetahui apakah bahan makanan tertentu mengenyangkan atau tidak, Anda bisa mengecek indeks kekenyangan makanan (satiety index) yang dapat dilihat dengan mudah di internet atau literatur lain.

“Havermut atau oatmeal itu indeks kekenyangan makanannya tinggi,” katanya mengambil contoh.

Baca juga: Pola Food Combining Saat Sahur: Perbanyak Sayur Ketimbang Lauk

Sedangkan untuk lauknya, protein yang baik bisa diambil dari ikan, ayam atau daging sapi, kecuali bagi mereka yang vegetarian. Bisa dikonsumsi tiga kali sepekan sebab kandungan zat besinya tidak ditemukan dalam makanan.

“Heme (zat besides, red) di sini juga empat kali lebih mudah dan cepat diserapnya daripada besi di tanaman misalnya dari bayam merah,” jelas dr Andry.

Lantas bagaimana dengan minumannya? Nutrisionis Retno Pangastuti, DCN, MKes dari RSUP Dr Sardjito mengatakan hindari teh dan kopi untuk pemenuhan kebutuhan cairannya.

“Air putih boleh, air sirup boleh, susu juga boleh. Enaknya jus juga boleh, kalau ada yang bikinin jus pagi-pagi,” timpalnya.

 

sumber: detik.com