3 Golongan Umat Islam yang Tertunda Masuk Surga

Terdapat tiga golongan umat Islam yang tertunda menikmati surga

Terdapat tiga golongan umat Islam yang akan tertunda masuk surga. Hal ini dikarenakan perbuatan buruk yang mereka lakukan.  

Ramadhan Abdel Razek, anggota Komite Tertinggi Dakwah Islam Mesir mengatakan bahwa ada tiga orang yang masuk ke surga  namun tertunda. 

Melalui video yang dia posting di halaman Facebook-nya, memperingatkan Muslim agar tidak menjadi salah satu dari mereka. Dia pun mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW: 

ثلاثة لا يدخلون الجنة” العاقّ لوالديه، ومدمن خمر، والمنان عطاءه “Terdapat tiga (golongan) yang tidak masuk surga  (yaitu) orang yang durhaka kepada orang tuanya, pecandu khamar, dan orang yang mengungkit-ungkit  pemberiannya.” (HR Ibnu Hibban)  

Anggota Majelis Tinggi Dakwah tersebut menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut bukan berarti tidak benar-benar tidak masuk surga. Akan tetapi bukan golongan pertama yang masuk surga. Mereka akan diminta pertanggung jawaban atas dosa-dosa tersebut ketika meninggal dunia.  

Pertama, durhaka kepada orang tua 

Mereka adalah seburuk-buruk manusia, karena berbuat buruk terhadap figur yang berbuat baik. Tidak ada satupun manusia sukses di muka bumi kecuali ada saham kebaikan kedua orang tuanya. Begitu juga sebaliknya, tidak ada manusia gagal di muka bumi kecuali ada faktor durhaka kepada orang tua.         

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (QS Luqman 14)  

Kedua, peminum khamar 

Sedangkan seorang peminum, dia adalah orang yang menghilangkan karunia terbesar yang diberikan Allah kepadanya setelah iman, yaitu pikiran. Bahkan mereka pecandu alkohol diibaratkan seperti memiliki sifat-sifat binatang yang paling jelek, dan ini karena pecandu alkohol. 

Ketiga, mereka yang mengungkit-ungkit apa yang telah diberikan juga merupakan orang yang buruk.  Dalam surat Al Hujurat ayat 17 disebutkan: 

يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا ۖ قُلْ لَا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلَامَكُمْ ۖ بَلِ اللَّهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

“Mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, “Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada keimanan, jika kamu orang yang benar.”

Dia menambahkan, benang merah ketiga keburukan tersebut adalah menyakiti. Durhaka menyakiti kedua orang tuanya dan pelaku tak akan mendapat kebaikan selamanya. Peminum khamar menyakiti dirinya sendiri. Sedangkan pengungkit pemberian menyakitin orang lain. 

Sumber: masrawy 

KHAZANAH REPUBLIKA