Penderita Diabetes Berencana Umroh? Perhatikan Tip Ini

Jamaah umroh penderita diabetes disarankan mengenakan kaus kaki yang nyaman.

Muslim penderita diabetes yang berencana melakukan umroh disarankan untuk mengikuti serangkaian saran yang diberikan otoritas Arab Saudi. Saran ini disampaikan oleh Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci.

Otoritas tersebut, yang bertanggung jawab atas dua situs paling suci umat Islam telah menyarankan umat Islam memulai ritual umroh di Masjidil Haram di Makkah setelah minum obat dan asupan makanan yang cukup.

Jamaah umroh disarankan menghentikan sementara ibadah umroh begitu merasakan penurunan kadar gula darah. Mereka juga harus melindungi kaki mereka saat berjalan dari potensi bahaya.

“Bawalah obat-obatan Anda saat Anda berada di Masjidil Haram,” kata Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci, dalam sebuah pernyataannya saat berbicara kepada jamaah penderita diabetes, dilansir Gulf News, Sabtu (14/10/2023).

Saran lainnya, yaitu minum cukup air. Mereka juga disarankan secara umum untuk menggunakan alat cukur listrik dibandingkan silet serta mengenakan kaus kaki yang nyaman dan mencari bantuan medis di pusat kesehatan jika diperlukan.

Pedoman tersebut disorot ketika musim umroh mulai mendapatkan momentum di Arab Saudi. Arab Saudi mengharapkan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri untuk melaksanakan umroh selama musim umrah saat ini yang dimulai hampir tiga bulan lalu.

Musim haji dimulai setelah berakhirnya ibadah haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta umat Islam. Jumlah tersebut untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam luar negeri untuk datang ke negara itu untuk menunaikan umrah. Umat Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan dan turis diperbolehkan melakukan umroh dan mengunjungi Raudhah setelah memesan slot via elektronik.

Raudhah merupakan tempat di mana makam Nabi Muhammad SAW terletak di Masjid Nabawi. Pemerintah Saudi telah memperpanjang masa berlaku visa umroh dari 30 hari menjadi 90 hari.

Jamaah umroh diizinkan memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara dan laut dan berangkat dari bandara mana pun. Jamaah haji perempuan tidak lagi diwajibkan didampingi oleh wali laki-laki. Kerajaan juga mengatakan ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk berhak mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat menunaikan ibadah umroh.

IHRAM

Tips Agar Jamaah Umrah tak Tertipu Travel Nakal

Beberapa tahun belakangan ini, tidak sedikit calon jamaah umrah yang menjadi korban penipuan travel umrah nakal. Karena itu, Yayasan Sobat Indonesia Sejahtera (YSIS) menggelar kegiatan sosialisasi dan solusi umrah cerdas di Jakarta, Sabtu (25/01).

Direktur Sobat Indonesia Sejahtera, H Hidayat Nasrun mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi dan tips-tips pada masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrah untuk memilih travel umrah yang aman dan nyaman sesuai dengan peraturan Kementerian Agama RI.

“Supaya calon jamaah lebih cerdas memilih travel. Penipuan ini bukan hanya karena travelnya yang nakal, tapi jamaah juga belum cerdas memilih travel. Di sinilah kami informasikan semuanya, terutama hak-hak jamaah,” ujar Hidayat dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/01).

Dalam acara yang dihadiri ratusan peserta ini, Direktur Marketing Sobat Indonesia Sejahtera, Noor Yunita memberikan solusi dan beberapa tips agar calon jamaah terhindar dari modus penipuan berkedok travel umrah. Di antaranya, ia menyarankan kepada calon jamaah untuk mengunduh aplikasi Umrah Cerdas. “Kita download aplikasi Umrah Cerdas yang berlambang Kementerian Agama. Ketika kita mendapatkan penawaran dari travel, kita cek dulu ada tidak PPIU nya di aplikasi umrah cerdas,” ucapnya.

Dalam acara itu, Yunita juga menekankan pentingnya jamaah untuk lebih selektif, kritis dan proaktif mencari informasi penyelenggara travel umrah dan hal-hal yang terkait. “Melalui aplikasi ini, jamaah bisa lebih mudah mengetahui travel mana saja yang berizin dan tidak berizin. Ini bisa mencegah terjadinya penipuan,” katanya.

Agar calon jamaah umrah tidak tertipu, Yayasan Sobat Indonesia Sejahtera juga tidak sembarangan mengajak travel-travel untuk menjalin bekerja sama. Menurut dia, untuk bekerja sama dengan pihaknya, travel umrah harus terlebih dulu mengikuti peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama.

“Jika sesuatu dijalankan sesuai dengan peraturan. Insya Allah lebih aman dan terkendali. Travel yang sudah bekerjas ama dengan kami harus memberikan informasi dan hak-hak kepada jamaah. Misalnya nomor porsi umrah, tiket pesawat, informasi hotel, makanannya dan para muthawifnya, semuanya harus jelas,” jelasnya.

IHRAM


Hindari Penipuan Umrah, pastikan Cek Visa Umrah Anda. Gunakan aplikasi Android Cek Porsi Haji, download dan instal, klik di sini!

Tips Melakukan Umrah Pertama Kali Ke Mekkah

Selain refreshing, traveling juga bisa dilakukan untuk tujuan spiritual. Salah satunya adalah dengan umrah atau dikenal dengan haji kecil ke Mekkah. Bagi sebagian orang, saat pertama kali melakukannya pasti ada perasaan nervous dan penasaran dengan suasana di tanah suci. Nah, buat kamu yang juga punya rencana untuk umrah dan ingin tahu apa sih yang semestinya dipersiapkan, Pegipegi punya tips dan informasinya buat kamu. Simak ya, travelers!

Travelers, hal pertama yang mesti kamu pertimbangkan saat merencanakan umrah adalah pemilihan waktu. Biarpun umrah bisa dilakukan kapan saja, tetapi kamu mesti jeli menentukannya agar bisa merasa nyaman dan ibadah pun berjalan lancar.

Saat musim panas, yaitu antara bulan Juni – Agustus, temperatur di Mekkah bisa mencapai 450C. Sedangkan pada saat musim dingin, yaitu antara bulan November – Februari, temperatur malam hari mencapai 80C, sedangkan siang hari berkisar antara 380C – 420C.

Setelah tahu kondisi temperatur di Mekkah, kamu mau pilih berumrah di bulan apa? Tidak hanya itu, kalau kamu ingin mengurangi biaya umrah, hindari untuk pergi pada musim liburan dan ramadan ya karena biayanya bisa membengkak. So, rencanakan waktu yang tepat ya, travelers?

Tips kedua, carilah agen travel yang sudah dipercaya. Kamu bisa mencari informasi dari saudara, teman, atau testimoni dari orang yang sudah pernah memakai jasa mereka. Jangan sampai kamu membayar mahal namun akomodasi yang kamu nikmati tidak sepadan.

Kalau kamu pengin fokus berumrah, lebih baik kamu pilih paket travel reguler. Dengan begitu kamu tidak perlu singgah kemana-mana, seperti Dubai, Turki, Mesir, dan Malaysia. Jadi hanya ke Mekkah saja. Setelah itu, kamu bisa segera mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Seperti paspor, foto close up, dan kartu kuning berisi vaksinasi meningitis dan influenza.

Tips ketiga, karena umrah masuk dalam kategori ibadah dan olahraga, kamu juga disarankan untuk mulai latihan jalan kaki atau jogging. Tahu sendiri kan travelers, kalau saat umrah kamu harus melakukan tawaf, sa’i, dan harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain.

Kamu bisa melatih diri dengan melakukan olahraga ringan secara teratur agar tubuh kamu terbiasa. Dengan begitu, fisik pun makin kuat. Selain itu, mulailah untuk membaca dan mempelajari buku-buku umrah beserta doa-doa, shalat sunah. Travelers pun nantinya punya bekal dan informasi yang cukup sebelum berangkat.

Tips keempat, kamu juga mesti membawa perbekalan yang cukup dan diperlukan. Misalnya, pakaian ihram, sandal/sepatu, kaus tangan, kerudung panjang atau lebar, kaus kaki, face moisturizer, hand and body lotion, pakaian secukupnya, pakaian tidur, gamis atau pakaian panjang, mukena, sajadah, Al Quran, obat-obatan, multivitamin, pembalut untuk wanita, panty liner, kacamata hitam jika diperlukan, topi kecil, dan keperluaan pribadi.

Selain itu, tidak ada salahnya kok kamu bawa kamera saku, colokan dengan 3 lubang, HP, dan charger. Dengan begitu, kamu tidak akan kelimpungan untuk berkomunikasi dengan kerabat di tanah air.

Tips kelima, bawahlah uang secukupnya saja. Dan yang penting, jaga selalu kesehatan fisik dan mental agar tidak kaget. Mulailah belajar untuk ikhlas dan sabar karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tanah suci. Dengan persiapan yang matang, travelers bisa beribadah dan menikmati kegiatan umrah di tanah suci Mekkah.

Selamat berwisata religi ke Mekkah ya.

 

PEGIPEGI

Jamaah Umrah Diminta Waspadai Banjir dan Hujan

Bagi jamaah umrah yang sedang atau pada pekan ini akan berada di tanahh suci waspadalah akan bahaya banjir akibat hujan lebat di sana. Hujan lebat  diperkirakan akan mengguyur wilayah Saudi Arabia hingga Ahad depan.

Sepertis dilansir media Arab Saudi, pihak Otoritas Meteorologi Umum dan Perlindungan Lingkungan Saudi Arabia mengatakan dalam laporan terbarunya pada hari Rabu lalu bahwa cuaca buruk akan terus berlanjut dari Kamis hingga Ahad mendatang. Adanya informasi ini kiranya para jamaah mulai melakukan antipasi.

Hujan deras sampai sedang disertai dengan petir, badai pasir dan hujan salju akan dialami dari Kamis hingga Sabtu di beberapa daerah, termasuk Madinah, Khaibar, Yanbu, Makkah dan Taif. Hujan sedang akan berlanjut di wilayah pesisir Jeddah, Rabigh, Allaith dan Qunfuda.

Pihak berwenang tersebut memperkirakan hujan deras hingga sedang di daerah-daerah seperti Tabuk, Taima, Al-Wajh, Al-Baha, Baljurashi dan Al-Jouf hingga Sabtu. Hujan lebat sampai sedang diperkirakan terjadi di Qasim, Riyadh, Provinsi Timur, Perbatasan Utara, Asir, Salam, dan Jazan dari Kamis hingga Minggu.

Ancaman banjir akibat hujan turun dengan lebat memang menjadi masalah serius. DI Makkah misalnya genangan air hujan kerapkali mengakibatkan banjir hingga area mataf. Tapi genangan ini berlangsung tak lama karena air cepat surut. Masjidil Haram yang letaknya di lembah yang dikelilingi perbukitan memang dari zaman nabi menjadi tempat yang sering banjir. Ini beda dengan Madinah yang meski hujan lebat tapi banjir tak pernah terlampau parah.

Di Jeddah akibat hujan malah beberapa tahun silam menyebabkan banjir besar. Jalanan menjadi saluran air. Lalu lintas menjadi macet total. Mobil-mobil terbawa air, Beberapa orang meninggal menjadi korban banjir karena terhanyut.

Para petugas haji dan petugas umrah, seperti di katakan mantan staf konjen haji di Jeddah, Arsyad Hidayat, harus memberi tahu bahaya yang akan terjadi bila terjadi hujan lebat. Para jamaah harus diminta segera berlindung di tempat aman dari banjir. Bagi yang kebetulan ada di jalan harus waspada dan segera menyingkir dari jalan karena bisa saja jalanan berubah menjadi sungai yang membawa air bah dari akibat derasnya hujan.

‘’Ingat di Arab Saudi masih terbatas sarana saluran air di pinggir jalan. Maka segera menyingkir bila hujan turun. Biasanya hujan turun juga disertai petir yang keras, Maka para jamaah dan petugas umrah harus waspda ketika hujan turun di sana,’’ katanya.

Pembuang Limbah Di Makkah Didenda

Perusahaan atau individu yang ditemukan meninggalkan limbah konstruksi di jalan akan menghadapi hukuman termasuk denda. Seruan itu dikatakan Wali Kota Makkah, Muhammad Al-Quwaihes, ketika  meluncurkan sebuah inisiatif berjudul “Makkah tanpa limbah konstruksi,” Ahad (14/10)

Seperti dilansir Saudigazeet, inisiatif Wali Kota itu datang ketika mengkampanyekan sikap ‘Bagaimana kita bisa menjadi model mengatasi limbah? Apalagi program ini diluncurkan pimpinan kota Makkah sebagai bagian dari ajang Forum Budaya Makkah untuk tahun 2018.

Al-Quwaihes mendesak agar orang-orang untuk melaporkan tentang pelanggaran itu. Dan ini bisa dilakukan melalui aplikasi walikota atau dengan menghubungi nomor 940.

Dia mengatakan bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk melestarikan penampilan perkotaan di lingkungan, jalan-jalan dan jalan-jalan di seluruh Mekah dan kawasan desa-desa di wilayah itu. Ini juga termasuk mengilangkan konstruksi dan puing-puing proyek bangunan yang tersebar di lingkungannya.

Walikota mengarahkan aparat kotamadya dan departemen pemerintah Makkah untuk memastikan ketersediaan kontainer untuk pengumpulan limbah konstruksi. Arahan juga termasuk pengenaan denda terhadap pelanggar peraturan. Al-Quwaihes juga meminta warga Makkah untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini untuk menjaga kebersihan kota suci.

Agar tidak Tersesat di Masjid Al Haram

Sedikitnya ada empat pintu utama dan 45 pintu biasa. Masing-masing pintu memiliki nama. Karena banyaknya jumlah pintu tersebut, tak heran jika banyak jamaah yang tersesat ketika keluar dari Masjidil Haram.

Namun, ada cara agar para jamaah tidak tersesat selama keluar-masuk Masjid Al Haram.Berikut caranya:

Pertama, setiap pintu memiliki nama. Jadi, para jamaah perlu menghafal nama pintu yang dimasuki. Sehingga saat keluar tinggal mengingat nama pintunya.

Kedua, bagi jamaah umrah tetaplah berada pada barisan kelompok. Biasanya, pemimpin kelompok akan membimbing jamaah untuk keluar masuk masjid.

Ketiga, hafalkan saja pintu masuk utama, yakni King Fahd. Pintu ini mencakup pintu masuk nomor 70 hingga 93. Selanjutnya, King Abdul Aziz, King Abdullah, dan Safa Marwah mencakup pintu-pintu bernomor 20 sampai 25.

Kelompok pintu King Fahd, King Abdul Aziz dan King Abdullah posisinya tepat menghadap Hotel Dar at Tauhid Continental serta Zam-zam Tower. Untuk kelompok pintu Shafa Marwah akan mengarahkan jamaah yang memilih tinggal yang cukup jauh dari Masjidil Haram.

REPUBLIKA

Tips Melakukan Umrah Pertama Kali Ke Mekkah

Selain refreshing, traveling juga bisa dilakukan untuk tujuan spiritual. Salah satunya adalah dengan umrah atau dikenal dengan haji kecil ke Mekkah. Bagi sebagian orang, saat pertama kali melakukannya pasti ada perasaan nervous dan penasaran dengan suasana di tanah suci. Nah, buat kamu yang juga punya rencana untuk umrah dan ingin tahu apa sih yang semestinya dipersiapkan, Pegipegi punya tips dan informasinya buat kamu. Simak ya, travelers!

Travelers, hal pertama yang mesti kamu pertimbangkan saat merencanakan umrah adalah pemilihan waktu. Biarpun umrah bisa dilakukan kapan saja, tetapi kamu mesti jeli menentukannya agar bisa merasa nyaman dan ibadah pun berjalan lancar. Saat musim panas, yaitu antara bulan Juni – Agustus, temperatur di Mekkah bisa mencapai 450C. Sedangkan pada saat musim dingin, yaitu antara bulan November – Februari, temperatur malam hari mencapai 80C, sedangkan siang hari berkisar antara 380C – 420C. Setelah tahu kondisi temperatur di Mekkah, kamu mau pilih berumrah di bulan apa? Tidak hanya itu, kalau kamu ingin mengurangi biaya umrah, hindari untuk pergi pada musim liburan dan ramadan ya karena biayanya bisa membengkak. So, rencanakan waktu yang tepat ya, travelers?

Tips kedua, carilah agen travel yang sudah dipercaya. Kamu bisa mencari informasi dari saudara, teman, atau testimoni dari orang yang sudah pernah memakai jasa mereka. Jangan sampai kamu membayar mahal namun akomodasi yang kamu nikmati tidak sepadan. Kalau kamu pengin fokus berumrah, lebih baik kamu pilih paket travel reguler. Dengan begitu kamu tidak perlu singgah kemana-mana, seperti Dubai, Turki, Mesir, dan Malaysia. Jadi hanya ke Mekkah saja. Setelah itu, kamu bisa segera mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Seperti paspor, foto close up, dan kartu kuning berisi vaksinasi meningitis dan influenza.

Tips ketiga, karena umrah masuk dalam kategori ibadah dan olahraga, kamu juga disarankan untuk mulai latihan jalan kaki atau jogging. Tahu sendiri kan travelers, kalau saat umrah kamu harus melakukan tawaf, sa’i, dan harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Kamu bisa melatih diri dengan melakukan olahraga ringan secara teratur agar tubuh kamu terbiasa. Dengan begitu, fisik pun makin kuat. Selain itu, mulailah untuk membaca dan mempelajari buku-buku umrah beserta doa-doa, shalat sunah. Travelers pun nantinya punya bekal dan informasi yang cukup sebelum berangkat.

Tips keempat, kamu juga mesti membawa perbekalan yang cukup dan diperlukan. Misalnya, pakaian ihram, sandal/sepatu, kaus tangan, kerudung panjang atau lebar, kaus kaki, face moisturizer, hand and body lotion, pakaian secukupnya, pakaian tidur, gamis atau pakaian panjang, mukena, sajadah, Al Quran, obat-obatan, multivitamin, pembalut untuk wanita, panty liner, kacamata hitam jika diperlukan, topi kecil, dan keperluaan pribadi. Selain itu, tidak ada salahnya kok kamu bawa kamera saku, colokan dengan 3 lubang, HP, dan charger. Dengan begitu, kamu tidak akan kelimpungan untuk berkomunikasi dengan kerabat di tanah air.

Tips kelima, bawahlah uang secukupnya saja. Dan yang penting, jaga selalu kesehatan fisik dan mental agar tidak kaget. Mulailah belajar untuk ikhlas dan sabar karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tanah suci. Dengan persiapan yang matang, travelers bisa beribadah dan menikmati kegiatan umrah di tanah suci Mekkah. Selamat berwisata religi ke Mekkah ya.

 

 

sumber: PegiPegi

 

————————————-
Artikel keislaman di atas bisa Anda nikmati setiap hari melalui smartphone Android Anda. Download aplikasinya, di sini!

Share Aplikasi Andoid ini ke Sahabat dan keluarga Anda lainnya
agar mereka juga mendapatkan manfaat!

Yuk, Jaga Kondisi Fisik Saat Umrah

Kesehatan bagi calon jamaah haji dan umrah menjadi sangat penting karena kesehatanlah yang akan menentukan lancar atau tidaknya pelaksanaan ibadah. Selain kemampuan materi, kesehatan fisik juga menjadi salah satu syarat bagi jamaah yang ingin pergi ke Tanah Suci. Jika syarat biaya mampu terpenuhi namun kondisi fisik tidak memungkinkan, maka ibadah haji sulit terlaksana.

Jadi kesehatan menjadi hal penting yang harus dipenuhi sejak Tanah Air, berangkat ke Tanah Suci, hingga pulang ke Indonesia lagi. Calon jamaah haji dan umrah diimbau untuk menjaga kesehatan sejak sebelum berangkat ke Makkah. Hal sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan istirahat yang cukup beberapa hari sebelum keberangkatan.

Selain itu, diharuskan bagi para calon jamaah untuk mempersiapkan obat-obatan pribadi untuk melengkapi obat yang sudah disediakan tim medis. Serta tidak lupa untuk menyediakan krim pelembab agar kulit tidak kering dan pecah-pecah selama di Tanah Suci karena cuaca di sana terkadang cukup ekstrim dan perlu penyesuaian untuk tubuh dan kulit.

Pada saat perjalanan dengan menumpangi pesawat, para jamaah haji yang suka mabuk udara diharapkan untuk membawa obat pribadi. Bahkan kalau perlu siapkan kantung plastik untuk berjaga-jaga. Apabila rasa sakit tak tertahankan, para jamaah bisa menghubungi tim dokter yang disedikan oleh pelaksana ibadah haji dan umrah.

Ketika melaksanakan ibadah di Tanh Suci, para tamu Allah itu diharapkan untuk selalu membawa bekal air mineral. Apalagi pada saat perjalanan dari Makkah ke Mdinah yang memakan waktu 10 jam. Selain air mineral yang biasa, para jamaah bisa meminum air Zamzam, baik yang dibeli sendiri atau yang sudah tersedia di beberpa titik di sekitar Masjidil Haram.

Air Zamzam memang tidak melalui proses pemasakan, tetapi air itu bisa langsung diminum karena mengandung flouride yang mampu membunuh kuman. Air Zamzam juga diyakini bisa membantu para jamaah untuk menambah energi mereka pada saat melakasanakan ibadah haji dan umrah. Bagi jamaah yang mudah sekali terkena penyakit, sebaiknya selalu menggunakan masker ketika berpergian.

Masker bisa membantu para jamaah untuk menghindari alergi karena debu atau penyakit menular dari jamaah lain. Serta para jamaah diimbau untuke selalu menjaga pola makan, sebaiknya makanlah di waktu yang tepat. Para jamaah sebaiknya langsung mengkonsumsi jatah makanan yang masih hangat dan segar, hindari menyimpan makanan terlalu lama. Seringkali ditemukan, banyak jamaah yang menyimpan jatah makanan mereka karena tidak ingin merasa kewalahan dan mengganggu jalannya ibadah mereka.

 

IHRAM

Inilah Antisipasi Ketika Berumrah di Musim Dingin

Dalam sepekan ini jamaah umrah yang akan tinggal di Arab Saudi diperkirakan akan menghadapi cuaca dingin yang ekstrim.

Adanya situasi itu jelas akan membuat repot bagi jamaah umrah ketika berada di tanah suci. Dan bagi orang yang tinggal di daerah tropis yang panas begitu tinggal di wilayah yang bersuhu sangat dingin tentu harus melakukan penyusaian. Situai musim dingin ini lazimnya berlangsung hingga bulan Maret. Saking ekstrimnya, kadang suhu di tanah suci di musim dingin ini bisa mencapai di bawah nol derajat celcius.

Paparan udara dingin ini akan langsung dirasakan begitu turun dari pesawat di Bandara Jeddah atau Madinag. Tak hanya situasi dingin, kelembaban udara yang rendah, dan terpaan angin yang kuat akan segera dirsaskan. Kondisi eksrem ini akan memuncak ketika tiba waktu menjelang dini hari hingga pagi hari.

Agar tidak menggangu ibadah selama melakukan umrah, maka harus dilakukan antisipasi. Hal yang teringan adalah terjadinya kulit bersisik, bibir pecah, gatal-gatal, hingga batul dan pilek sampai mimisan. Ini kemudian bisa menjadi situas yang gawat ketika mulai muncul gangguang hipertensi, serajan jantung, terutama bagi jamaah lanjut usia dan risiko tinggi.

Untuk menghadapi situaai ini, maka semenak dari tanah air jamaah umrah sudah menyiapan diri, misalnya melakukan olah raga hingga membuat badannya semakin bugar. Selain itu juga mereka harus menyiapan pakaian untuk mengaasi suhu udara dan terpaan angin yang dingin seperti menggunakan jaket yang bisa menghangatkan, pakaain longjjon (celana dan pakain khusus penahan dingin) dan juga sarung tangan.

Tak hanya itu, juga diharapkan menyediakan topi yang mempunyai tutup telinga agar indra pendengaran tidak terasa sakit karena ditusuk terpaan udara yang dingin.

Selain itu juga memilih konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.  Makanlah dan minumlah hidangan yang panas. Untuk buah-buahan, perbanyaklah mengosumsinya terutama yang mengandung vitamin C.

 

IHRAM

 

 

—————————————————————
Umrah resmi, Hemat, Bergaransi
(no MLM, no Money Game, no Waiting 1-2 years)
Kunjungi www.umrohumat.com
atau hubungi handphone/WA 08119303297
—————————————————————

Pergi Umrah, Bawa Dolar atau Rupiah?

Anda tengah bersiap melaksanakan umrah? Kemudian bingung, bagaimana seharusnya membawa uang ke Tanah Suci.

Nah, berikut tips Ihram.co.id, untuk Anda yang masih bingung.

Para jamaah sebaiknya cukup membawa dolar Amerika Serikat (AS) ke Tanah Suci, mengingat uang tersebut berlaku di mana-mana.

Tetapi, begitu sampai di Tanah Suci, barulah dolar AS itu ditukar ke riyal sesuai kebutuhan. Kalau ditukar di Indonesia, kursnya tinggi, sehingga merugikan jamaah, karena itu lebih baik ditukar di Arab Saudi. Tempat penukaran uang (money changer) banyak ditemui di sekeliling Masjidil Haram Makkah maupun di Masjid Nabawi Madinah.

Namun, idealnya sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah harus sudah mempersiapkan uang riyal terlebih dahulu dari Indonesia. Bagi majaaah reguler, biasanya akan mendapat uang living cost dalam bentuk riyal.

Jika uang riyal masih tersisa, sementara jamaah akan pulang ke Tanah Air, ada baiknya menukarkan kembali uang tersebut ke rupiah di Arab Saudi, jangan di Indonesia.

Mengapa?

Karena, jika ditukar di Indonesia, selisihnya lumayan jauh. Artinya, jamaah akan lebih untung menukarkan riyal di Arab dibanding menjualnya di Tanah Air.

 

IHRAMcoID