Saudagar Hijab Thamrin City Kuasai Pasar Asia, Ini Rahasianya

“Pemasaran Alhamdulillah sudah ke Asia Tenggara, ke Malaysia, Brunai, Singapura, Sidney dan Australia,” kata Yoki Ferdian

Dream – Dulu, Yoki Ferdian memang hanya sales kain biasa di Mal Thamrin City dan Pasar Tanah Abang. Namun kini, dia sudah menjelma sebagai saudagar busana berlabel Yoya. “Kekuasaan” pria 31 tahun itu bahkan sudah melebar ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

“Pemasaran alhamdulillah sudah ke Asia Tenggara, ke Malaysia, Brunei, Singapura, Australia,” kata Yoki saat ditemui Dream.co.id di gerainya di Mal Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis 24 September silam.

Pencapaian ini sangat luar biasa. Mengingat, usaha hijab itu baru dimulai 3 tahun silam. Yoki dan istrinya, Yani, benar-benar merangkak dari bawah. Modal usaha ini bahkan mereka peroleh dari menggadaikan motor dan berhutang kanan kiri.

Namanya dengan cepat meroket. Kini, pedagang mana di Mal Thamrin City yang tak kenal Yoki. Selain itu, banyak pula pengunjung mal yang berduyun mengerubuti gerainya yang terletak di Pasar Tasik lantai 1 dan 3 Mall Thamrin City.

Yoki yang kini sudah membuka tiga gerai itu tak hanya meladeni pelanggan di toko. Sebab, usaha busana hijab itu juga berkibar di dunia maya. Pesanan juga banjir melalui internet.

“Mereka belinya secara online, kadang juga datang ke sini langsung. Paling ramai di hari Senin dan Kamis,” ucap dia.

Pria kelahiran Bukit Tinggi, 25 April 1984, ini mengatakan, bisnis hijab yang dirintis sejak 2012 berkembang pesat karena punya keunikan motif dan kualitas bahan yang bagus.

“Motif dan bahan yang digunakan beda dengan hijab yang kebanyakan dijual. Bahannya khusus diambil dari luar, dari China,” kata Yoki.

Menurut Yoki, setiap minggu label Yoya mengeluarkan banyak motif baru dengan berbagai warna, baik pada hijab maupun busananya. “Setiap minggunya kita ratusan keluarin motif,” tutur dia.

“Paling penting gaya Yoya Hijab, modelnya lebih simpel. Untuk jilbab, pasmina sama segi empat. Mainnya di motif, warna, dan bahan. Kebanyakan yang menjadi ciri khas bunga-bunga dengan warna-warna yang cerah,” tambah Yoki.

Tak hanya pada kualitas barang. Usaha Yuki dengan cepat melesat berkat strategi pemasaran lain. Yoki memberikan promo diskon dan poin untuk memberi hadiah kepada pelanggan.

“Bisa menarik pembeli. Ada member poin dan diskon. Poin buat masing-masing langganan pegang kartu member minimal pembelian Rp 1 juta. Jadi poinnya dalam 1 kodi satu koin itungannya, kalau buat pasmina dan segi empat. Kalau buat fashion 1 kodi dapat 2 point. Satu kodinya 20,” jelas Yoki.

“Paket 1 minimal Rp 10 juta, discokon 2.5 persen. Paket II pembelian Rp 20 juta diskon 5 persen. Paket III pembelian Rp 30 juta, diskon 7,5 persen dan Paket IV minimal pembelian 40 juta ke atas diskon 10 persen,” tambahnya.

Sementara itu, untuk promo poin tidak ada batasan bagi konsumen setianya. Masing-masing mendapatkan hadiah berbeda sesuai dengan poin yang didapatkan.

“Untuk 2000 poin hadiah utamanya Umrah. 1.750 poin mendapatkan motor matic, 1.500 paket liburan ke Bali selama 3 hari dan 500 poin dapat laptop,” ujar Yoki.

 

 

sumber: DREAM