Tangkal Virus Corona, Menyambut Kematian

KINI semua orang membicarakan virus Corona. “Barakah” masuknya Youtube ke kampung-kampung, orang kampung terpencil pun ikut terlibat hiruk pikuk diskusi virus ini. Masker sebagai pencegahan penularan virus laris manis di mana-mana. Harga mahal bukanlah masalah, yang penting ada barang ada pasti diburu.

Berita hebohnya virus corona ini mengalahkan hebohnya isu yang lain, termasuk perang, politik dan keterpurukan ekonomi. Menariknya, sesama orang yang takut terjangkit virus corona, masik sempat bertengkar dan menjadikannya sebagai isu perang urat leher yang tak pernah usaibdi negeri ini.

Sungguh banyak yang sangat panik dengan isu virus Corona, walau itu belum tentu tertimpa kepada dirinya. Bermacam persiapan penanggulangan dan mengobatan dilakukan. Diskusi, seminar dan bahkan perdebatan juga digelar. Beberapa narasumber berbicara dengan meggunakan masker. Saya tak meneliti masker merk/cap apa yang dipakainya.

Tak salah mempersiapkan diri menanggulangi atau mencegah tertularnya virus itu. Namun sudahkan kita mempersiapkan diri untuk kematian yang pasti datang kepada kita? Apa saja yang telah kita lakukan agar terhindar dari su’ul khatimah?

Sudahkan kita wudlu yang benar dan shalat yang benar sehingga bisa selamat dunia akhirat? Sudahkah kita mengkonsumsi makanan yang halal dzatnya dan halal mendapatkannya demi bebas dari beragam siksa dan derita? Sudahkah kita bahagiakan orang tua kita, guru kita, kerabat dan semua makhluk yang Allah ciptakan? Mari kita muhasabah, merenung. Salam, AIM. [*]

Oleh KH Ahmad Imam Mawardi

INILAH MOZAIK