Usahakan Minum Air Zam Zam Sepuluh Gelas Sehari

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dr Fidiansjah mengingatkan para calon jamaah haji Indonesia untuk sering minum air zam zam di pemondokan.

Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi sudah menyuplai air zam zam ke pemondokan. Para calon jamaah haji dapat melengkapi asupan ke dalam tubuhnya dengan makan kurma.

Upaya menjaga kesehatan jamaah ini perlu dilakukan mengingat rangkaian ibadah haji di Arafah, MUdzalifah, dan Mina (Armina) semakin dekat.

“Prinsip hidup bersih dan sehat harus dijaga. Makan kurma, minum air minimal delapan sampai sepuluh gelas per hari, dan pakai masker untuk melindungi pernapasan,” ujar Fidiansjah mengingatkan.

Jelegar merupakan salah satu strategi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah untuk menjaga stamina jamaah.

Tim Kesehatan Daker Makkah menyosialisasikan strategi ini bersama dengan Tim Bimbingan Ibadah yang melakukan visitasi di Pemondokan 201, Mahbas Jin.

Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Tawwabuddin mengatakan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendorong jamaah mensinergikan sisi ibadah dan kesehatan agar lebih siap menghadapi prosesi di Armina.

Insya Allah semua demi kepentingan masyarakat yang sedang berhaji. Sinergi kita untuk membuat masyarakat nyaman, tenang, dan terlindungi selama melakukan ibadah haji,” ujar Tawwabuddin.

Jamaah dari Banyumas, Jawa Tengah, Muhammad Chahid Satori, mengucapkan terima kasih atas bimbingan manasik yang diselenggarakan di Tanah Suci. Apalagi, bimbingan manasik ini dibarengi dengan penyuluhan kesehatan. “Di Arab Saudi, kami dibina lagi untuk pemantapan,” kata dia penuh syukur.

 

sumber: Republika Online