Month: February 2017
-

Mengapa Laut Dua Warna tak Bisa Bercampur?
Para ahli kelautan menemukan adanya batas pada setiap lautan. Pemisah itu bergerak di antara dua lautan, dinamakan dengan front (jabhah) dan dianalogikan dengan front yang memisahkan di antara dua pasukan. Dengan adanya pemisah, setiap lautan memelihara karakteristiknya sehingga sesuai dengan makhluk hidup (ekosistem) yang tinggal di lingkungan itu. Seperti dikutip www.ikadi.org, banyak tahapan yang telah…
-

Empat Orang Khusus dari Umat Nabi Muhammad
RASULULLAH saw bersabda, “Tidak akan selesai urusan umatku yang awam kecuali dengan (bantuan) orang-orang khusus dari mereka.” “Siapa orang-orang khusus itu wahai Rasulullah?” tanya seorang sahabat. “Orang-orang khusus dari umatku ada empat. Mereka adalah pemimpin, ulama, ahli ibadah dan pedagang.” jawab beliau. “Bagaimana mereka bisa menjadi orang-orang khusus?” sahabat itu kembali bertanya. Kemudian Rasul pun…
-

-

Ungkapan yang Menyakitkan atau Nyelekit
SECARA sadar atau tidak banyak kita jumpai perkataan yang menjurus kepada mencaci, menghina, merendahkan, mengejek dan mempermainkan nama Allah, sifat-sifat-Nya, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, ayat-ayat-Nya dan hukum-hukum-Nya serta hukum-hukum yang diterangkan oleh rasul-Nya. Dan juga perkataan yang menolak, menafikan dan mengingkari segala perkara dari alim ulama dimana semua orang tahu bahwa perkara itu dari agama. Misalnya seperti…
-

Tinggalkan Hal tak Penting, Ciri Islam Sejati
“Diriwayatkan dari Abi Hurairah radhiyallah anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Termasuk dari kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak penting baginya.” (HR At-Tirmidzi dan periwayat lainnya). Imam An-Nawawi rahimahullah (wafat 676H) mengatakan dalam kitabnya, “Al-Arbain” bahwa hadis ini derajatnya hasan. Syaikh Salim Al-Hilali mengatakan dalam kitab Sahih al-Adzkar wa dhifuhu bahwa…
-

Fenomena Afatul Lisan (Bahaya Lidah): Berbantahan, Bertengkar dan Debat Kusir
JIDAAL adalah menentang ucapan orang lain guna menyalahkan secara lafadz dan makna. Perdebatan dalam isu-isu agama dan ibadah tidak banyak faedah yang didapat kecuali jika dilangsungkan dengan etika debat yang benar, saling menghormati antar peserta dan dengan kekuatan ilmiah yang meyakinkan. Biasanya debat yang tidak dikawal oleh akhlak lebih banyak mengundang kepada pertengkaran dan permusuhan…
-

Fenomena Afatul Lisan (Bahaya Lidah): Banyak Omong yang Berlebihan ingin Dapatkan Haknya
MULUTMU harimaumu. Pepatah ini mengingatkan kita agar lebih hati-hati dalam berucap dan mengeluarkan pernyataan. Bahwa sumber dari segala bencana di dunia ini bukan pada bencana alam, letusan gunung berapi, banjir, ataupun gempa bumi, melainkan bersumber pada mulut kita sendiri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang amat dibenci di sisi Allah adalah orang yang banyak…
-

Pastikanlah, Apakah Perkataanmu Aman dari Azab?
SUATU kali Ibrahim bin Adham lewat di depan seorang laki-laki yang tengah membicarakan sesuatu yang tidak penting. Ibrahim berhenti di depan laki-laki itu. Ibrahim bertanya, “Apakah engkau mengharapkan pahala dari perkataanmu ini?” Laki-laki itu menjawab, “Tidak.” Ibrahim bin Adham bertanya lagi, “Apakah engkau merasa aman dari azab akibat pembicaraanmu itu?” Laki-laki itu menggelengkan kepalanya, “Tidak.”…
-

Fenomena Afatul Lisan (Bahaya Lidah): Berbicara yang Berlebihan
LIDAH memiliki kesempatan yang sangat luas untuk taat kepada Allah dan berzikir kepadanya, tetapi juga memungkinkan untuk digunakan dalam kemaksiatan dan berbicara berlebihan. Semestinya kita mampu mengendalikan lidah untuk berzikir dan taat kepada Allah, sehingga bisa meninggikan derajat kita. Sedangkan banyak berbicara tanpa zikir kepada Allah akan mengeraskan hati, dan menjauhkan diri dari Allah Azza…
-
Warga Gaza Impikan Ka’bah Meski Hidup Terkurung
Setiap 10 hari terakhir di buan Ramadhan selama dua dekade terakhir, Mouin Mushtaha selalu pergi umrah ke Makkah. Namun, kali ini –pada 2012- ada pengecualian. Meski Ramadhan telah tiba, dia hanya duduk murung sembari menonton tayangan televisi yang diputar di kantornya yang berada di Gazza City Palestna. Perasaan dia bercampur aduk. Bagi Musthaha pengalaman spiritual…
