Month: February 2018

  • Buya Hamka Politisi dan Ulama yang Konsisten

    Buya Hamka Politisi dan Ulama yang Konsisten

    Direktorat Dakwah dan Sosial Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar menyelenggarakan seminar nasional dengan tema Membedah Pemikiran Buya Hamka dalam bidang Teologi, Fiqh, Harakah, Sastra, Pendidikan dan Tasawuf. Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka Milad ke-66 YPI Al Azhar dan Milad ke-110 tahun Buya Hamka. Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Prof Yunan Yusuf menjadi…

  • Mohamed Salah Buat Suporter Liverpool Bakal Masuk Masjid

    Mohamed Salah Buat Suporter Liverpool Bakal Masuk Masjid

    Penyerang asal Mesir, Mohamed Salah, menjadi idola baru pendukung Liverpool. Pemain yang didatangkan dari AS Roma tampil gemilang dan membawa Liverpool bersaing di papan atas Liga Inggris dan Liga Champions lewat gol-golnya. Walhasil pemain yang kini mengoleksi 22 gol di Liga Inggris, membuat fan the Reds jatuh hati dan mengelukannya. Mereka memuji pemain bernomor punggung…

  • Jauhi Kebanyakan Prasangka, Setengahnya itu Dosa

    Jauhi Kebanyakan Prasangka, Setengahnya itu Dosa

    DALAM sebuah perjalanan ke suatu daerah, para sahabat diatur agar setiap dua orang yang mampu, membantu seorang yang tak mampu (tentang makan-minum). Kebetulan Salman Al Farisi diikutkan pada dua orang, tetapi ketika itu ia lupa tidak melayani keperluan keduanya. Ia disuruh minta lauk pauk kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan setelah ia berangkat, keduanya berkata,…

  • Menjaga Sholat
  • Anda Biasa Tertawa Terbahak-bahak? Ini Hukumnya!

    Anda Biasa Tertawa Terbahak-bahak? Ini Hukumnya!

    MENJELANG perpisahannya dengan Nabi Musa ‘alaihissalam, Nabi Khidir ‘alaihissalam, memberi nasihat, “Hai Musa, janganlah terlalu banyak bicara, dan jangan pergi tanpa perlu, dan jangan banyak tertawa, juga jangan mentertawakan orang yang berbuat salah, dan tangisilah dosa-dosa yang telah kamu perbuat, hai putra Ali Imran.” (Tanbighul Ghafilin: 192-193). Tertawa, tentu saja, bukanlah sesuatu yang dilarang. Siapa…

  • Menuju Neraka dengan Cepat Akibat Lisan

    Menuju Neraka dengan Cepat Akibat Lisan

    LIDAH memiliki kesempatan yang sangat luas untuk taat kepada Allah dan berzikir kepadanya, tetapi juga memungkinkan untuk digunakan dalam kemaksiatan dan berbicara berlebihan. Semestinya kita mampu mengendalikan lidah untuk berzikir dan taat kepada Allah, sehingga bisa meninggikan derajat kita. Sedangkan banyak berbicara tanpa zikir kepada Allah akan mengeraskan hati, dan menjauhkan diri dari Allah Azza…

  • Dakwah Islam Jangan Dijadikan Bahan Tertawaan

    Dakwah Islam Jangan Dijadikan Bahan Tertawaan

    RASULULLAH acapkali bercanda. Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya saya (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) suka bersendagurau dan saya tidak akan mengatakan kecuali yang benar-benar.” Seperti kisah Rasullullah bersama seorang nenek yang menanyakan apakah si dia (nenek) akan masuk surga. Dan dijawab Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa hanya orang muda saja penghuni surga. Si nenek…

  • Awas! Hindari Sifat Senang Disanjung Orang

    Awas! Hindari Sifat Senang Disanjung Orang

    IMAM Ats-Tsauri menuturkan: “Apabila engkau bukan termasuk orang yang takjub terhadap diri sendiri, hal lain yang perlu diingat ialah; hindarilah sifat senang disanjung orang.” Maksudnya bukan orang lain tidak boleh memuji perbuatanmu itu, tetapi janganlah kamu meminta pujian dari orang lain. Hendaknya engkau selalu berhubungan dengan Allah Subhanahu wa Taala (dengan selalu mengingatnya). Dalam sebuah…

  • Anak Penyebab Lima Keburukan Bagi Orangtua

    Anak Penyebab Lima Keburukan Bagi Orangtua

    Saat anak disebut sebagai cobaan hidup dalam Al Quran (Al Anfal: 28 dan At Taghabun: 15), maka para orangtua harus berhati-hati. Layaknya sebuah cobaan, sering kali menjerumuskan jika tidak lulus dari ujian tersebut. Potensi keburukan yang disebabkan oleh ujian tersebut harus diketahui sehingga bisa dijaga sedini mungkin oleh para orangtua, agar lulus dengan sempurna dari…

  • Imlek di Mata Muslim Tionghoa

    Imlek di Mata Muslim Tionghoa

    Datangnya tahun baru Cina alias Imlek di Indonesia selalu jadi momen istimewa bagi para peranakan Tionghoa. Bagaimana dengan sebagian dari kaum tersebut yang memeluk agama Islam? Lina Liputri adalah salah satu mualaf keturunan etnik Tionghoa. Perempuan yang berpindah agama sejak 2005 itu setiap tahun mengadakan open house untuk merayakan Imlek. “Meskipun saya sudah ber-Islam, tapi…