Month: August 2018
-

Kakek 75 Tahun Pergi Haji Berjalan Kaki 3 Bulan
KISAH seorang kakek asal Yaman yang berusia 75 tahun pergi haji dengan berjalan kaki selama tiga bulan, layak diambil pelajaran setiap musim penyelanggaraan haji. Kecintaannya terhadap Allah Swt, Muhammad Ali al-Mirfa, mampu melasanakan ibadah hajinya tersebut. Ia berjalan kaki dari rumahnya menuju Baitullah di al-Haram, Mekah, untuk menunaikan ibadah haji. Perjalanan spiritual itu ia tempuh…
-

Berhaji Bawa Barang Harus Hati-hati
Jeddah (PHU)—Rerupa barang bawaan Jemaah haji menjadi perhatian PPIH Arab Saudi Daker Airport. Setelah pada gelombang satu beberapa Jemaah dibongkar kopernya oleh petugas bea cukai Arab Saudi karena kedapatan membawa barang terlarang, kini kejadian serupa kembali terulang. Bukan rokok, obat-obatan, jamu atau sejenisnya. Jemaah haji gelombang dua yang mendarat di Jeddah meski berurusan dengan bea…
-

Hindari Penipuan, Jemaah Haji Indonesia Wajib Kenali Seragam Petugas
Makkah (PHU)–Semakin padatnya jemaah haji di Masjidil Haram, membuat jemaah haji seringkali tersesat dari rombongan. Untuk mengantisipasi hal itu, Jemaah diimbau untuk mengenal petugas haji yang ada berjaga 24 Jam diseputaran Masjidil Haram. Jemaah haji Indonesia yang tersesat atau membutuhkan pertolongan saat di Masjidil Haram diminta agar tidak segan-segan untuk meminta bantuan kepada petugas haji…
-

Tabiat Kematian
Kematian itu suatu kepastian bagi setiap jiwa (QS 3:185).Namun, mayoritas manusia takut mati atau dengan ungkapan lain, belum siap menghadapinya.Masih banyak mimpi yang belum tercapai, masih segudang harapan hidup yang belum terwujud. Ada juga yang merasa belum waktunya bertobat! Nanti setelah tua baru mende kat ke masjid dan mushala! Sekarang waktunya menikmati hidup dahulu! Ini…
-

Gendong Jemaah Sakit, Petugas P3JH Dapat Acungan Jempol Negara lain
Makkah (PHU)—Menjadi petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) memang harus multi tasking (serba bisa), dari melayani kesehatan sampai mengantarkan jemaah tersesat di seputaran Masjidil Haram. Kejadian ini dialami Petugas P3JH Agus Pribowo, saat berpatroli di Masjidil Haram dirinya menemukan jemaah kloter 17 asal Jayapura Papua (UPG-17), jemaah tersebut adalah Syamsiah (76). Syamsiyah ditemukan Agus…
-

Tips Menyiasati Cuaca Panas di Tanah Suci
Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi Melzan Dharmayuli menyatakan cuaca panas di Arab Saudi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Selain dehidrasi, jamaah juga bisa mengalami gangguan lainnya. “Masalah yang biasa dialami jamaah akibat cuaca panas adalah bibir pecah-pecah, mimisan, tenggorokan kering dan batuk, kulit kering dan gatal serta kaki melepuh,” kata Melzan di Syisyah, Selasa (7/8). Untuk…
-

Buka Tutup Pintu Masjidil Haram Makin Ketat, Jemaah Jangan Tersesat
Seiring dengan semakin banyaknya jemaah haji dari berbagai dunia, protap buka tutup pintu di Masjidil Haram semakin ketat. Jemaah haji jangan sampai tersesat. Begini caranya.. Strategi buka tutup pintu itu diberlakukan sejak beberapa hari terakhir. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan karena semakin banyaknya jemaah haji di Mekah menjelang wukuf Arafah. Di waktu-waktu menjelang salat, jemaah tak lagi…
-

Petugas P3JH Kembali Temukan Jemaah Haji Terkulai di Masjidil Haram
Makkah (PHU)–Para petugas haji yang bertugas di Majidil Haram kembali menemukan jemaah yang lemas tak kuat jalan. Jemaah bernama Endang dari Embarkasi Solo kelompok terbang (kloter) 71 (SOC-71) tersebut ditemukan di area Babussalam. Ini merupakan temuan kesekian kalinya, karena sebelumnya, Sabtu (04/08) lalu juga ditemukan jemaah asal Lampung lemas tak kuat jalan di lintasan tawaf.…
-

Sandal Bukan Sembarang Sandal, Kalau Berhaji Perlu Pakai Sandal Khusus
Musim haji telah tiba, berbagai orang dari penjuru negeri datang termasuk dari Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pun mengimbau untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, salah satunya soal sandal. Sandal bukan sembarang sandal, melainkan sendal yang memang memenuhi kriteria yang mampu melindungi kaki jemaah dari jari-jari yang melepuh. Kemenkes pun telah menyiapkan 20.400 pasang…
-

Amalan yang Dianjurkan saat Terjadinya Bencana
KETIKA gempa bumi menyapa, bila tsunami menghampiri manusia, ketika para korban berjatuhan meninggal dunia, ketika bangunan hancur berkeping-keping menjadi tanah, ketika para wanita menjadi janda dan anak-anak menjadi yatim tanpa orang tua pada saat itu semua hendaknya kita semua lebih mendekatkan diri kepada Allah, mengingat akhirat, segera bertaubat, bersemangat ibadah, dan tidak tertipu dengan dunia…
