Month: May 2019
-

Tafsir Ayat Puasa (13): Akhirnya Dibolehkan Hubungan Intim di Malam Hari Ramadhan
Akhirnya dibolehkan hubungan intim (suami-istri) pada malam hari Ramadhan setelah sebelumnya dilarang sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 187 yang dibahas kali ini. Malam hari dibolehkan hubungan intim, ini asal hukumnya dari surah Al-Baqarah ayat 187. Ada yang Melanggar Allah Ta’ala berfirman, عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ “Allah mengetahui bahwasanya…
-

-

Abu Said al-Khudri
Abu Said al-Khudri radhiallahu ‘anhu adalah salah seorang ulamanya para sahabat. Ia termasuk seorang Anshar yang paling banyak meriwayatkan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan termasuk yang terbanyak riwayatnya di antara sahabat lainnya. Nasabnya Nama dan nasab Abu Said al-Khudri adalah Saad bin Malik bin Sinan bin Ubaid bin Tsa’labah al-Abjar -Abjar adalah Khudrah-…
-

Tafsir Ayat Puasa (12): Ternyata Puasa Awal Islam Beratnya Seperti Ini
Ternyata puasa awal Islam beratnya seperti ini. Ini menandakan kita harus bersyukur dengan puasa yang kita jalani saat ini. Masih melanjutkan surah Al-Baqarah ayat 187. Kali ini kami ambil dari bahasan Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid dalam Tafsir Az-Zahrawain. Allah menyebutkan bagaimanakah kasih sayang-Nya pada hamba-hamba-Nya, Allah Mahatahu mengenai keadaan mereka. Allah memberikan keringanan bagi kaum muslimin…
-

I’tikaf Meninggalkan Keluarga tetapi Tidak Kuat Meninggalkan Gadget dan Handphone
Saudaraku Hakihat i’tikaf adalah meninggalkan hubungan dan interakis dengan manusia sementara dan berusaha meminimalkannya Ibnu Rajab mengatakan. حقيقة الاعتكاف قطع العلائق عن الخلائق للاتصال بخدمة الخالق ، وكلما قويت المعرفة بالله والمحبة له والأنس به ، أورثت صاحبها الانقطاع إلى الله بالكلية “Hakikat i’tikaf adalah memutuskan hubungan dan interaski dengan manusia untuk berkhidmat (beribadah) kepada…
-

Penyakit Berbahaya: Merasa Punya Jasa dalam Dakwah
Ketika kita mendapatkan kemudahan dan pertolongan untuk beribadah kepada Allah Ta’ala dalam bentuk ibadah apa pun, hendaknya kita senantiasa bersyukur kepada-Nya dan senantiasa memohon taufik dan hidayah dari Allah Ta’ala agar kita senantiasa istiqamah di dalamnya. Termasuk ketika mendapatkan kemudahan dari Allah Ta’ala sehingga kita dimudahkan untuk (sedikit) berkontribusi dalam dakwah. Namun, setan memanfaatkan sedikit celah untuk menjerumuskan manusia dalam hal…
-

Tafsir Ayat Puasa (11): Kisah Shirmah yang Tidak Kuat Puasa
Kisah Shirmah yang tidak kuat puasa dan Umar bin Khaththab yang melanggar saat malam hari berhubungan intim jadi kisah yang menarik untuk diambil pelajaran. Dan ini berkaitan dengan tafsir ayat puasa. Dalam Musnad Imam Ahmad disebutkan hadits berikut. Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, shalat dibagi menjadi tiga periode, puasa juga dibagi menjadi tiga periode. Adapun…
-

Tafsir Ayat Puasa (10): Kehalalan di Malam Puasa
Suatu nikmat yang besar, masih halalnya hubungan intim di malam hari puasa Ramadhan. Allah Ta’ala berfirman, أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالْآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ…
-

Orang Yang Sakit Selayaknya Bergembira
“Mengapa sakit saya tidak sembuh-sembuh?” ”Mengapa sakit saya sedemikian beratnya?” “Kenapa mesti saya yang sakit?” Mungkin inilah sebagian perkataan atau bisikan setan yang terbesit dalam hati orang yang sakit. Perlu kita ketahui bahwa sakit merupakan takdir Allah dan menurut akidah (kepercayaan) seorang muslim yang beriman bahwa semua takdir Allah itu baik dan ada hikmahnya,…
-

Dianjurkan Menulis Wasiat Ketika Sakit
Mungkin sunnah ini jarang dipraktekkan kaum muslimin. Yaitu disunnahkan bagi seseorang yang sakit agar menulis wasiat. Bahkan menulis wasiat tidak hanya ketika sakit saja tetapi kapan saja ketika ia memiliki sesuatu untuk di wasiatkan. Misalnya ketika akan berpergian jauh dan lama. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُرِيْدُ أَنْ يُوْصِيَ فِيْهِ يَبِيْتُ لَيْلَتَيْنِ…
