Month: August 2019

  • Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 6)

    Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 6)

    Sengaja menghadap Jabal ‘Arafah untuk berdoa dengan membelakangi kiblat Jabal ‘Arafah tidaklah memiliki keutamaan khusus. Hanya saja, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wukuf di balik Jabal ‘Arafah (yaitu di bawah Jabal ‘Arafah) di atas untanya dengan menghadap ke arah kiblat, sedangkan Jabal ‘Arafah di depan beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: وَقَفْتُ هَهُنَا وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ “Aku wukuf…

  • Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 5)

    Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 5)

    Mencari berkah (tabarruk) dengan tata cara yang tidak disyariatkan Tabarruk adalah perbuatan untuk mencari berkah. Yang dimaksud dengan “berkah” adalah banyaknya kebaikan, bertambahnya kebaikan atau kebaikan yang terus-menerus. Sedangkan semua kebaikan atau keberkahan datangnya hanyalah dari sisi Allah Ta’ala. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, وَالبَرَكَةُ مِنَ اللَّهِ “Semua keberkahan itu berasal dari Allah.” (HR. Bukhari no. 3579)…

  • Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 4)

    Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 4)

    Mencium dan menempelkan pipi ke rukun (sudut) Yamani Berkaitan dengan rukun Yamani, yang shahih dan terdapat dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah mengusapnya dengan tangan, tidak ada sunnah yang lainnya. Dari sahabat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَ، وَالْحَجَرَ، مُذْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا، فِي شِدَّةٍ وَلَا…

  • Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 3)

    Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 3)

    Berdiri lama ketika mencium hajar aswad Yang disyariatkan dan terdapat dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkenaan dengan hajar aswad adalah: Pertama, mencium hajar aswad Dari sahabat ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata ketika mencium hajar aswad, وَاللهِ، إِنِّي لَأُقَبِّلُكَ، وَإِنِّي أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ، وَأَنَّكَ لَا تَضُرُّ وَلَا تَنْفَعُ، وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ…

  • Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 2)

    Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 2)

    Perbuatan tasyabbuh jamaah haji wanita dengan memakai pakaian yang merupakan ciri khas pakaian laki-laki Hal ini adalah perbuatan terlarang, karena wanita diperintahkan oleh syariat untuk tidak tasyabbuh (menyerupai) kaum lelaki, baik dalam pakaian atau gerak-gerik yang menjadi ciri khas kaum lelaki (misalnya, jalan tegap). Sebagian jamaah haji wanita memakai pakaian yang menyerupai pakaian lelaki atau memakai rida’ yang memakai rida’ kaum lelaki. Misalnya,…

  • Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 1)

    Beberapa Kesalahan dan Kemungkaran terkait Ibadah Haji (Bag. 1)

    Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat agung, ibadah yang dirindukan oleh jutaan kaum muslimin di seluruh dunia, termasuk di negeri kita. Sebagaimana ibadah-ibadah lainnya, ibadah haji haruslah dilaksanakan dengan ikhlas karena Allah Ta’ala, dan tidak kalah penting, sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, لِتَأْخُذُوا مَنَاسِكَكُمْ، فَإِنِّي لَا أَدْرِي…