Month: January 2020

  • Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 4)

    Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 4)

    Dari Abu Hurairoh radhiyallahu ‘anhu (ia mengkisahkan) bahwa seorang laki-laki menemui lewat di depan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang berada di sebuah majelis, lalu ia mengucapkan:  سَلاَمٌ عَلَيْكُمُ kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :  عشر حسنات  “Sepuluh kebaikan (untuknya)”. Lalu lewatlah laki-laki yang lain, kemudian mengucapkan :   سَلاَمٌ عَلَيْكُمُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :  عشرون حسنة…

  • Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 3)

    Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 3)

    Bolehkah As-Salāmu Diganti Salāmun Termasuk perkara yang jarang diketahui dan jarang diamalkan di masyarakat kita adalah mengucapkan salam tanpa menggunakan alif lam, sehingga lafal as-salāmu ‘alaikum menjadi salāmun ‘alaikum. Bagaimanakah Hukumnya? Tidak mengapa seseorang memulai mengucapkan salam dengan menggunakan salah satu dari lafal yang telah disebutkan. Allah telah menjelaskan taḥiyyah (salam penghormatan) kepada penduduk surga dalam firman-Nya berikut ini, جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ…

  • Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 2)

    Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 2)

    Baca pembahasan sebelumnya: Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 1) An-Nawawi raḥimahullāh dalam kitab Riyāḍuṣ Ṣālihīn dalam bab Kaifiyyatis Salām menjelaskan bahwa dianjurkan seseorang memulai mengucapkan salam dengan lafal السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ Assalāmu‘alaikum wa raḥmatullāhi wa barakātuh Pada lafal salam di atas, digunakan kata ganti jamak (kum ‘kalian’), walaupun orang yang menerima salam tersebut hanyalah satu orang saja. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Nabi ṣallallāhu…

  • Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 1)

    Macam-Macam Lafal Salam (Bag. 1)

    Ucapan salam mengandung makna yang agung. Seharusnya seorang muslim bangga dan bersemangat menebar salam. Ucapan salam merupakan ucapan penghormatan di antara kaum muslimin sekaligus merupakan syiar kaum muslimin. Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk menyebarkan salam. Dalinya adalah dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda لا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا ، وَلا تُؤْمِنُوا حَتَّى…

  • Jagalah Kehormatan Saudaramu

    Jagalah Kehormatan Saudaramu

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَتَدْرُوْنَ مَا الغِيْبَةُ؟ قَالُوْا: اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، قِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِيْ مَا أَقُوْلُ؟ قَالَ: إِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ، وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ “Apakah kalian tahu apa itu gibah?” Para sahabat mengatakan:…

  • Zalim, Pemilik Usaha tak Berikan Hak Pekerja

    Zalim, Pemilik Usaha tak Berikan Hak Pekerja

    DALAM hubungan antara pemilik usaha dengan pekerja, Nabi shallallahu alaihi wasallam menganjurkan disegerakannya pemberian hak pekerja. Beliau bersabda, “Berikanlah upah pekerja sebelum kering keringatnya.”(Hadis riwayat Ibnu Majah, 2/817; Shahihul Jami, 1493). Salah satu bentuk kezaliman di tengah masyarakat muslim adalah tidak memberikan hak-hak para pegawai, pekerja, karyawan atau buruh sesuai dengan yang seharusnya. Bentuk kezaliman…

  • Semua Menangis di Hari Kiamat Kecuali 3 Hal Ini

    Semua Menangis di Hari Kiamat Kecuali 3 Hal Ini

    SEMUA kaum Muslim berkeyakinan bahwa dunia dan kehidupan ini akan berakhir. Akan datang suatu saat ketika manusia berkumpul di pengadilan Allah Swt. Alquran menceritakan berkali-kali tentang peristiwa Hari Kiamat ini, seperti yang disebutkan dalam surah Al-Ghasyiyah ayat 1-16. Dalam surah itu, digambarkan bahwa tidak semua wajah ketakutan. Ada wajah-wajah yang pada hari itu cerah ceria.…

  • Kau Tidak Akan Meraih Manisnya Madu Tanpa Kerasnya Perjuangan!

    Kau Tidak Akan Meraih Manisnya Madu Tanpa Kerasnya Perjuangan!

    Allah swt berfirman : يَخۡرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِۚ “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS.An-Nahl:69) Ketika kita merasakan manisnya madu, jarang sekali kita memikirkan bagaimana perjuangan keras dari lebah untuk menghasilkannya. Madu terbuat dari 80% air dan 20%…

  • Pentingnya Memahami Ilmu Ushul Fiqh dan Qawa’id Fiqhiyyah

    Pentingnya Memahami Ilmu Ushul Fiqh dan Qawa’id Fiqhiyyah

    Penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala Pertanyaan: Bagaimanakah metode terbaik dalam mempelajari ilmu syar’i yang sahih, dengan mempertimbangkan (melihat) realita kondisi jaman sekarang ini? Jawaban: Tidak diragukan lagi bahwa jalan yang terbaik adalah seseorang memulai (belajar) dari kitabullah (Al-Qur’an), kemudian dilanjutkan dengan mempelajari sunnah (hadits) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mudah baginya. Setelah itu, (dilanjutkan dengan…

  • Apakah Ilmu Ushul Fikih Mengikuti Perkembangan Zaman?

    Apakah Ilmu Ushul Fikih Mengikuti Perkembangan Zaman?

    Soal: Ustadz saya ingin bertanya: Apakah ushul fikih bisa berkembang menyesuaikan dengan keadaan zaman? Apakah mengikuti fatwa ulama termasuk taqlid? jazakallahu khoir Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc. menjawab: Masalah masalah agama ada dua macam: Masalah masalah yang tidak akan berubah sepanjang masa. Masalah masalah yang bisa berubah. Ibnu Qayyim menjelaskan dalam kitab Ighotsatu Lahafan الأحكام نوعان:…