Month: February 2021
-

Inilah Penyakit-penyatik Hati yang Menjangkiti Para Pendebat
DI ANTARA kita sudah tidak merasa asing dengan istilah debat, sementara agama kita (Islam), senantiasa mengingatkan adanya penyakit-penyakit hati yang menjangkiti pada pendebat. Bagaimana para ulama melihat masalah ini? عَنْ أَبِي أُمَامَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوا عَلَيْهِ إِلاَّ أُوتُوا الجَدَلَ (رواه الترمذي (3253), 5/ 232, وقال:…
-

Kuningan Kekurangan Dai Pembina Mualaf
Pembinaan agama terhadap mualaf sangat penting untuk menguatkan akidah mereka. Dai pembina mualaf di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat saat ini jumlahnya masih minim. Padahal, para mualaf membutuhkan pembinaan usai bersyahadat. Ketua Program Mualaf Center Baznas (MCB) Kabupaten Kuningan, Suhro menyebutkan saat ini hanya memiliki dua dai pembina mualaf yang disebut dengan istilah ‘dai rawan akidah’. Kedua dai tersebut ditempatkan…
-

Ini Kalangan dari Etnis China yang Banyak Jadi Mualaf
Hanya sedikit etnis China pengusaha yang jadi mualaf. Ketua Yayasan Haji Karim Oei dan juga Ketua Masjid Lautze, Ali Karim, mengatakan, kriteria mualaf etnis China di Indonesia berasal dari kelas pekerja. Hanya segelintir kecil saja yang berasal dari kelas pengusaha besar. “Yang jadi mualaf (dari etnis China) itu kebanyakan kelas pekerja. Ada pengusaha, pengusaha besar ya, itu paling hanya…
-

Menghadapi Pelaku Maksiat, Bagaimana Sikap Kita?
Islam mengajarkan adab menghadapi pelaku maksiat Dalam kehidupan orang-orang yang beriman, pasti akan menemui sebagian orang yang hidup dalam kemaksiatan. Namun seperti apa sikap yang harus dilakukan? Dikutip dari laman Saaid pada Sabtu (27/2), yang diambil dari buku karya Imam Masjid Nabawi, Abdul Muhsin Bin Muhammad Al Qasim berjudul Langkah Pasti Menuju Bahagia, orang beriman hendaknya tetap berada dalam…
-

Mukmin adalah Cermin bagi Saudaranya (Bag. 3)
Baca penjelasan sebelumnya pada artikel Mukmin adalah Cermin bagi Saudaranya (Bag. 2). Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du. Pada penjelasan sebelumnya telah kami jelaskan sikap seorang mukin terhadap saudarnaya yang seiman: (1) memantulkan rupa dengan tampilan yang halus; (2) menampakkan rupa hanya saat kamu berada di depannya. Pada artikel ini akan…
-

Pengertian Kalalah dalam Hukum Waris Islam
Apakah pengertian Kalalah dalam hukum waris Islam? Berikut penjelasannya. Dalam Alquran, kata kalalah disebutkan sebanyak dua kali. Berada dalam satu suroh, yakni Q.S an-Nisa ayat 12 dan 176. Allah berfirman: وَاِنۡ كَانَ رَجُلٌ يُّوۡرَثُ كَلٰلَةً اَوِ امۡرَاَةٌ وَّلَهٗۤ اَخٌ اَوۡ اُخۡتٌ فَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنۡهُمَا السُّدُسُ ۚ فَاِنۡ كَانُوۡۤا اَكۡثَرَ مِنۡ ذٰ لِكَ فَهُمۡ شُرَكَآءُ فِى الثُّلُثِ مِنۡۢ بَعۡدِ وَصِيَّةٍ…
-

Dimana Ibunda Nabi Yusuf as?
Mungkin kita heran mengapa dalam kisah Nabi Yusuf as tidak pernah disebutkan tentang ibunda beliau ? Kecuali sempat disinggung sedikit dalam sebuah ayat : وَرَفَعَ أَبَوَيۡهِ عَلَى ٱلۡعَرۡشِ “Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana.” (QS.Yusuf:100) Dan ibunda Yusuf as juga disinggung dalam mimpi Nabi Yusuf as ketika beliau bermimpi sebelas bintang, matahari…
-

Tiga Cara Mempertebal Keimanan
Dalam beragama, keimanan adalah pondasi utama. Orang-orang yang beriman (mukmin) ialah mereka yang meyakini ajaran agama yang dibawa Nabi Muhammad. sebuah hadis bahkan mengarahkan kepada kita untuk meninggalkan sesuatu yang membuat kita ragu menuju sebuah keimanan (al-yaqin). عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ…
-

Menuju Kesempurnaan Ibadah Shalat (Bag. 3): Najis dan Cara Menyucikannya
Baca pembahasan sebelumnya Menuju Kesempurnaan Ibadah Shalat (Bag. 2): Thaharah Sebagaimana telah dikemukakan dalam artikel sebelumnya tentang thaharah. Maka penting pula bagi kita untuk mengetahui secara terperinci tentang jenis najis/kotoran yang mesti kita bersihkan serta bagaimana tata cara menyucikannya yang diajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagai syarat sahnya shalat. Untuk memudahkan pemahaman kita Syaikh Sa’id membagi najis ke…
-

Saat Iman Sedang Lemah, Baca Doa Ini untuk Memperkuatnya
Ketika iman sedang lemah dan rapuh, maka cara untuk memperbaikinya adalah dengan cara melakukan taat kepada Allah dan memperbanyak membaca kalimat tahlil, yaitu laa ilaaha illallaah. Hal ini karena Nabi Saw pernah menyuruh para sahabatnya untuk memperbarui iman dengan memperbanyak membaca kalimat tahlil. Selain itu, kita hendaknya juga membaca doa tajdid iman atau memperbarui iman…
