Tag: Cium Tangan Pak Haji

  • Barokah Cium Tangan Pak Haji (Bagian 2-Habis)

    Medio tahun 1947, Kiai Nuril Huda meyakini bahwa mencium tangan sesorang yang baru menunaikan ibadah haji bisa membawanya kelak ke Tanah Suci pula. Usai salaman, Nuril muda langsung kembali ke pondoknya di Langitan. Dia merasa lega telah bersalaman dan meminta doa kepada orang yang baru datang dari Tanah Suci sesuai pesan ayahnya. Setibanya di pesantren,…

  • Barokah Cium Tangan Pak Haji (Bagian 1)

    Barokah Cium Tangan Pak Haji (Bagian 1)

    Kiai Nuril Huda tidak pernah terpikir untuk bisa melakukan Ibadah Haji. Perekonomian keluarganya yang pas-pasan membuat laki-laki kelahiran 76 tahun lalu ini membuatnya pesimistis untuk melakukan ibadah haji. “Dulu saya tidak memiliki mimpi untuk melakukan haji. Karena (biayanya) sangat mahal,” ujar salah seorang Tokoh NU ini kepada Republika saat ditemui di kantor PBNU, Jakarta, beberapa…