Tag: hutang
-
Membantu Orang yang Sulit dalam Utang
Membantu orang yang sulit dalam utang termasuk juga dalam amalan yang berpahala besar. Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu memberikan tempo tambahan, atau tidak dengan memutihkan utangnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, كَانَ تَاجِرٌ يُدَايِنُ النَّاسَ ، فَإِذَا رَأَى مُعْسِرًا قَالَ لِفِتْيَانِهِ تَجَاوَزُوا عَنْهُ ، لَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَتَجَاوَزَ عَنَّا…
-

Kurangilah Utang, Bahagia Hidupmu!
ADA beberapa prinsip hidup yang mesti kita pegang agar hidup kita bahagia dan tidak sengsara. Karena kadang kita salah dalam menyikapi hidup, salah dalam menyikapi harta dan dunia. Prinsip pertama, dalam hal dunia hendaklah kita memperhatikan orang yang berada di bawah kita (yang lebih menderita), bukan terus memandang yang di atas yang punya rumah mewah,…
-

Awas! Jadi Penipu Karena Utang
PASTI sebagian kita pernah mengalami hal ini saat menghadapi orang yang berutang pada kita. Saat kita menagih utang, padahal ia mampu untuk melunasi, namun selalu dijawab, Iya, nanti-nanti, bulan depan saja yah. Ada yang ditelepon ketika ditagih, malah ia menyuruh anaknya yang culun untuk menjawab bahwa bapaknya tidak berada di rumah. Padahal sebenarnya bapaknya ada…
-

Benarkah Mayat tak Tenang Bila Utang Belum Lunas?
ADAKAH yang bertanya, benarkah bahwa arwah akan gentayangan dan tidak tenang karena sewaktu hidupnya belum melunasi utang-utangnya? Pertanyaan itu dijawab Ustaz Ammi Nur Baits sebagai berikut. Dalam Islam, tidak dikenal istilah roh gentayangan atau roh kembali ke alam dunia, mendatangi rumahnya, apalagi hidup lagi dalam rupa yang lain, sebagaimana yang diajarkan dalam keyakinan reinkarnasi. Islam…
-

Utang itu Dibawa Mati, Ditebus hingga Akhirat!
DARI Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah ). Ibnu Majah juga membawakan hadits ini pada…
-

Mengerikan, Dosa Utang tak Terampuni
DARI Abdillah bin Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utang,” (HR. Muslim no. 1886). Oleh karena itu, seseorang hendaknya berpikir: “Mampukah saya melunasi utang tersebut dan mendesakkah saya berutang?” Karena ingatlah utang pada manusia tidak bisa dilunasi hanya dengan istighfar. Bukhari membawakan…
-

Jangan Mudah Berutang
SEGALA puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah. Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur semua lini kehidupan pemeluknya. Islam juga memerintahkan agar pemeluknya menjalani hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan dalam hal apapun. Tentu memilih hidup sederhana merupakan pilihan yang tepat. Islam sebagai pembawa ajaran yang mulia, mengatur seluruh permasalahan di dalam kehidupan,…
-

Konsultasi Syariah: Adab Berutang
Assalamualaikum wr. wb. Ustaz, berutang kadang menjadi kebiasaan atau kebutuhan sehingga terlilit utang dalam beberapa kesempatan. Mohon penjelasan dari Ustaz terkait adab dalam meminjam dan berutang. (Maryam, Depok) Waalaikumussalam wr. wb. Berutang diperkenankan dalam Islam, sebagaimana hadis Rasulullah SAW, diriwayatkan dari ‘Aisyah RA, “Nabi SAW membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tidak tunai,…
-

Lupa Nilai Utang,Kreditor Tak Percaya pada Debitur
KETIKA lupa jumlah nominal utang. Sebagai ilustrasi: Rudi berutang ke Wawan, dan pernah dicicil sekian ratus ribu. Suatu ketika. Keduanya lupa, berapa nominal nilai utang dan berapa kekurangan cicilannya. Sementara keduanya tidak memiliki bukti. Pertama, Bagaimana jika kreditor tidak menerima pengakuan debitor? Rudi menyatakan bahwa utangnya ke Wawan antara 1jt 1,5jt. Sementara Wawan tidak menerima…
-

Aku Lupa Berapa Jumlah Utangku
SEBELUMNYA kita akan mempelajari bagaimana cara yang diajarkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam menyelesaikan sengketa. Dalam hadits dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahuanhuma, Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Bukti itu menjadi tanggung jawab penuntut (muddai) dan sumpah menjadi pembela bagi yang dituntut (muddaa alaih).” (HR. Turmudzi 1391, Daruquthni 4358 dan dishahihkan al-Albani).…
