Tag: KH Ahmad Imam Mawardi
-

The Power of Baik Sangka kepada Allah
TADI saya berkesempatan menyampaikan khutbah Jum’at di Masjid Islamic Center Surabaya. Protokol Covid dilaksanakan, jamaah membludak sampai ke luar masjid karena harus berjarak. Dalam khutbah itu saya sampaikan beberapa hal, salah satunya adalah berbaik sangka kepada Allah. Saya menganggap tema ini adalah tema penting untuk direnungkan di tengan nuansa ketidakpastian karena pandemi ini. Keluhan semakin…
-

Harapan adalah Motivasi Terkuat
KEMARIN Saya menghabiskan waktu di jalan raya lumayan berdurasi panjang sekali. Berangkat pagi jam 05.15 WIB dari Surabaya ke Jember untuk kemudian tiba jam 16.15 WIB sore. Iya benar, perjalanan 11 jam tanpa rebahan. Lalu, jam 18.00 WIB setelah maghrib berangkat lagi menuju Sampang Madura dan baru tiba kembali di Surabaya jam 00.00 WIB. Iya,…
-

Sudahkah Kita Mengukir Langit dengan Doa Kita?
JANGAN kosongkan langit dari doa kita. Sungguh rugi jika langit yang begitu luas dan siap menampung segala pinta ternyata sepi dari doa kita. Allah akan memberikan apa yang kita pinta seukur kesiapan pangkalan hati untuk menerima pemberianNya. Hanya pangkalan besar yang bisa menerima pendaratan pesawat besar. Hanya hati yang besar yang akan menerima amanah yang…
-

Qurban Diniatkan untuk Orang yang Sudah Meninggal
ADA dua pertanyaan yang masuk ke WA saya berkenaan dengan ibadah qurban: pertama, bagaimanakah hukum berqurban untuk orang yang sudah meninggal? Kedua, bolehkah daging qurban diberikan kepada orang non-muslim? Jawaban untuk pertanyaan pertama adalah bahwa ada beberapa pendapat tentang ini. Secara ringkas adalah bahwa madzhab Hanafi, Hambali dan sebagian madzhab Syafi’i menyatakan masyru’iyyah qurban bagi…
-

Kisah Anak yang Selalu Dipukul Ibunya
ANAK lelaki ini memiliki nasib yang agak berbeda dengan kebanyakan anak lelaki kecil seusianya. Dia saban hari dipukul ibunya. Pukulan ibunya bagai sarapan wajib harian baginya. Tak hanya matahari yang pasti setia menyapa bumi saban hari, pukulan sang ibu pun “setia” menyentuh tubuh si anak kecil ini. Menariknya, anak lelaki ini tak pernah menangis. Anak…
-

Perilakumu Menentukan Keadaan Hidupmu
MENGAPA Allah ciptakan ketaknyamanan dalam hidup kita berupa berbagai hal yang kita sebut sebagai musibah kehidupan? Salah satu jawabannya adalah karena Allah ingin tahu bagaimana reaksi dan aksi kita atas ketaknyamanan itu; siapakah di antara kita yang mempersembahkan respons terbaik. Respons terbaik yang dimaksud adalah pandangan atau prasangka yang tetap baik kepada Allah sehingga mengantarkan…
-

Jalan Hidup Tak Selalu Lurus Kadang Belok Mendadak
Kiai Semar melanjutkan dawuh: “Hidup ini unik, dan seringkali sulit ditebak. Ada orang yang dipenjara dan dihinakan dengan putusan kejam para hakim yang biasa terima suap. Sekeluar dari penjara, orang itu menjadi jauh lebih mulia dibandingkan para hakim laknat itu yang akhirnya terhina karena tertangkap KPK.” Unik, bukan? Jangan sedih kalau kalian dihinakan kini, yang…
-

Makan Kepala Simba dan Baung
SAUDARA saya dan istrinya cekikikan saat kami makan siang di restoran Pindang Sahari Lampung. Bagaimana tidak cekikikan sementara menu utama yang ditawarkan adalah kepala Simba dan Baung. Kata Simba mengingatkan pada film animasi Simba yang terkenal itu. Iya, Simba adalah harimau. Sementara Baung mengingatkan saudara saya yang asli Madura itu pada Baung Madura. Baung adalah…
-

Buah Doa, Harapan dan Arahan Orang Tua
KEMARIN pagi ada tamu ke pondok saya, yaitu seorang kiai yang memiliki 28 bersaudara seayah seibu. Begitu banyaknya, banyak orang mengernyitkan dahi kaget dan bertanya berapa usia sang ibu saat menikah dan bagaimana cara melahirkannya. Yang menarik adalah fakta bahwa kesemuanya menjadi orang sukses, ada yang menjadi kiai, ibu nyai dan ada pula yang menjadi…
-
Renungan Hubungan Hati Anak dengan Orang Tua
“ORANG tua kita tidak pernah takut miskin walau mengeluarkan uang berapapun untuk membesarkan dan mendidik kita. Lalu mengapa kini kita selalu takut kekurangan harta saat harus memberikan sesuatu kepada orang tua kita?” Saat orang tua kita meninggal dunia, barulah kita menyesal karena ternyata kita salah duga. Harta yang kita miliki ternyata adalah buah doa beliau,…
