Tag: Memahami Nama dan Sifat Allah

  • Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 4)

    Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 4)

    KAIDAH KEEMPAT: Bantahan kita terhadap Mu’aththilah (para penolak Sifat). Kaum Mu’aththilah itu terbagi-bagi ke dalam beberapa kelompok. Diantara mereka ada pihak yang mengingkari Nama dan Sifat Allah secara mutlak semacam kelompok Jahmiyah. Ada pula pihak yang mengingkari Sifat saja semacam kelompok Mu’tazilah. Ada pula yang mengingkari sebagian Sifat dengan tetap menetapkan Nama-Nama Allah semacam kelompok…

  • Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 3)

    Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 3)

    Simak pembahasan sebelumnya: Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 2) KAIDAH KETIGA: Kaidah tentang Sifat-Sifat Allah ‘Azza wa Jalla. 1. Seluruh Sifat Allah adalah tinggi, penuh dengan kesempurnaan dan sanjungan. Allah Ta’ala berfirman, “Dan hanya kepunyaan Allah-lah matsalul a’la (Sifat yang Maha Tinggi).” (QS. An Nahl: 60). Yang dimaksud matsalul a’la/Sifat-Sifat yang paling tinggi adalah sifat…

  • Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 2)

    Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 2)

    KAIDAH KEDUA: Ketentuan yang berkaitan dengan Nama-Nama Allah ‘Azza wa Jalla. 1. Seluruh Asmaa’ Allah pasti husna. Asmaa’ adalah bentuk jamak dari kata ‘ism’ yang berarti nama dari dzat yang memiliki nama dan sifat. Nama-Nama Allah adalah nama-nama yang paling mulia, yang Allah menamai Diri-Nya dengan nama-nama tersebut atau nama yang ditetapkan oleh Nabi-Nya shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Husna adalah bentuk mu’annats (lafazh…

  • Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 1)

    Kaidah-Kaidah Penting untuk Memahami Nama dan Sifat Allah (Bag. 1)

    Kaidah-kaidah ini pada awalnya ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin, dan beliau menempatkannya di bagian awal kitab Syarah Lum’atul I’tiqaad. Adapun Syaikh Abdur Razzaaq adalah salah seorang pengajar yang menyertai dakwah Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i rahimahullah di Daarul Hadits As Salafiyah Yaman. Beliau menjelaskan kaidah-kaidah ini sebagai pengantar Syarah Lum’atul I’tiqaad dengan merujuk kepada penjelasan Syaikh…