Tag: Penguasa Muslim yang Dzalim

  • Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 6)

    Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 6)

    Baca pembahasan sebelumnya: Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 5) Pada edisi kali ini, kami masih meneruskan sanggahan atas pernyataan sebagian orang yang berdalil dengan tindakan sebagian ulama salaf yang menentang dan memberontak kepada penguasa dzalim secara terang-terangan untuk membenarkan keyakinan dan tindakan mereka yang memperbolehkan menentang penguasa yang dianggap dzalim secara mutlak…

  • Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 5)

    Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 5)

    Kesalahan Sebagian Orang yang Berdalih dengan Tindakan Sebagian Ulama Salaf yang Menentang Penguasa secara Terang-Terangan Sebagian orang berdalil dengan tindakan sebagian ulama salaf (sahabat dan tabi’in) yang menentang dan memberontak kepada penguasa secara terang-terangan. Hal ini mereka sampaikan sebagai dalih atas tindakan mereka yang memperbolehkan menentang penguasa yang dianggap dzalim secara mutlak dan bahkan sebagai…

  • Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 4)

    Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 4)

    Petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Menasihati Penguasa yang Dinilai Berbuat Kesalahan Sebelumnya telah kami sampaikan bahwa menghina dan mencela penguasa bukanlah jalan (manhaj) yang ditempuh oleh ahlus sunnah dalam berinteraksi dengan para penguasa. Hendaklah kita bertakwa kepada Allah Ta’ala dengan menahan lisan dan jari kita dari mencela mereka. Renungkanlah bagaimana nasihat indah yang disampaikan oleh…

  • Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 3)

    Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 3)

    Tidak Boleh Menghina dan Menyebarkan Aib atau Keburukan Penguasa Dzalim di Muka Umum Hendaknya diketahui bahwa stabilitas masyarakat Islam dibangun di atas dua pilar pokok: (1) ketaatan terhadap Allah Ta’ala dan Rasul-Nya; dan (2) ketaatan terhadap para ulama dan para penguasa (pemerintah). Allah Ta’ala befirrman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ “Wahai orang-orang yang…

  • Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 2)

    Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 2)

    Hubungan antara Penguasa dan Rakyat Menurut Ajaran Islam bukanlah Hubungan Timbal Balik Sebagian orang menyangka bahwa hubungan antara pemerintah dan penguasa adalah hubungan timbal balik. Maksudnya, jika pemerintah berbuat baik kepada rakyat, maka rakyat pun taat kepadanya. Sebaliknya, jika pemerintah berbuat dzalim, maka rakyat boleh untuk tidak taat kepadanya. Ini adalah anggapan yang tidak benar,…

  • Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 1)

    Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim (Bag. 1)

    Syariat Islam adalah syariat yang sempurna, yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, meskipun hal-hal “kecil” yang mungkin kita anggap remeh, semacam (maaf) adab buang air atau adab hubungan badan antara suami dan istri. Jika hal-hal semacam itu saja diatur dalam syariat yang mulia ini, maka bagaimana lagi dengan “hal-hal besar” yang menyangkut hajat hidup orang…