Tag: serba-serbi haji

  • Serba-serbi Haji (15): Pahami Bahasa dan Budaya

    Serba-serbi Haji (15): Pahami Bahasa dan Budaya

    MENGUNJUNGI negeri asing itu memerlukan pengetahuan tentang bahasa dan budaya negeri itu yang sangat mungkin berbeda banyak dengan bahasa dan budaya di negeri sendiri. Di Saudi Arabia, memegang jenggot orang lain adalah sebuah tanda penghormatan. Di Indonesia, itu bisa bermakna mengajak kelahi. Masalah kecup kepala dan cium tangan juga memiliki makna beda. Belum lagi masalah…

  • Serba-serbi Haji (14): Oleh-oleh Haji Mat Kelor

    Serba-serbi Haji (14): Oleh-oleh Haji Mat Kelor

    ADA yang mengagetkan saya saat saya sidak ke kamar para jamaah. Koper-koper sudah mulai banyak tidak muat, penuh dengan oleh-oleh. Tak terkecuali koper Mat Kelor. Yang paling mengagetkan saya adalah bahwa oleh-oleh terbanyak yang dibeli Mat Kelor adalah kaca cermin. Bukankah cermin di Indonesia banyak dijual? Mungkin saja jawabannya adalah mengharap barakah tanah suci atau…

  • Serba-serbi Haji (13): Pertengkaran yang Tak Perlu

    Serba-serbi Haji (13): Pertengkaran yang Tak Perlu

    HARUSNYA saat ini kita bersama-sama merasa bangga dan bahagia karena pencapaian perolehan medali Sea Games telah melampaui target. Ternyata di pojok sebuah hotel di Mekah ada tiga orang bertengkar karena rokok. Seorang kakek, sepertinya dari desa, berusia sekitar 81 tahun diadili oleh dua pemuda gara-gara si kakek itu merokok. “Haram…haram…haraaam. Hajimu tidak mabrur. Haji mabrur…

  • Serba-serbi Haji (12): Malu Bertanya Sesat Jalan

    Serba-serbi Haji (12): Malu Bertanya Sesat Jalan

    TERSESAT jalan di tanah suci adalah hal yang wajar. Saking seringnya terjadi, maka dikirimlah petugas-petugas haji yang salah satu fungsinya adalah membantu mengarahkan atau mengantar jamaah yang tersesat itu. Yang menarik adalah jika petugasnya juga tersesat maka bisa kacau. Tapi kasus yang terakhir ini belum pernah saya dengar. Pagi ini saya menunggu Mat Kelor untuk…

  • Serba-serbi Haji (11): Kopiah Mat Kelor

    Serba-serbi Haji (11): Kopiah Mat Kelor

    SEBAGAI seorang asli Madura, kepala Mat Kelor tidak pernah lepas dari kopiah atau peci. Kesukaannya adalah peci hitam Nusantara itu. “Biar aku tak pandai saat sekolah, nasionalismeku akan tetap selalu kujaga,” ujarnya setiap ditanya perihal kopiahnya itu. Di waktu yang lain dia berkata: “Walau ku tak hapal banyak teori yang tak kupaham, Pancasila kuhapal luar…

  • Serba-serbi Haji (10): Parfum Arab Penuh Kesan

    Serba-serbi Haji (10): Parfum Arab Penuh Kesan

    SALAH satu buah tangan yang diburu jamaah haji adalah minyak wangi khas Arab. Sebenarnya bukan hanya sebagai oleh-oleh, orang tiba dari tanah suci “setengah wajib” memakai wewangian sebelum bertemu sanak keluarga plus baju gamis khas Arab. Entah bagaimana asal muasal tradisi ini. Namun sungguh ia memiliki makna dan kesan tersendiri. Mat Kelor termasuk pada kelompok…

  • Serba-serbi Haji (9): Nasehat Sederhana yang Tepat

    Serba-serbi Haji (9): Nasehat Sederhana yang Tepat

    RUANG makan selalu saja menjadi tempat favorit para jamaah haji untuk saling berkenalan, berbagi pengalaman dan bahkan ada yang berbagi peluang kerja sama. Saya kadang ikut nimbrung juga di dalamnya. Ada banyak ilmu yang saya dapatkan dari dialog informal ini. Teringatlah saya pada salah satu petuah sahabat: “salah satu cara lobby yang baik adalah lewat…

  • Serba-serbi Haji (8): Harga Mahal Sebuah Keahlian

    Serba-serbi Haji (8): Harga Mahal Sebuah Keahlian

    MENGAPA bengkel resmi itu berbiaya lebih mahal ketimbang bengkel amatir? Jawabannya adalah karena para montir atau pekerjanya adalah ahli atau profesional, bukan pemula yang coba-coba. Semua kita kalau sakit pasti akan mencari dokter yang ahli di bidangnya, walau jauh lebih berbiaya mahal dibandingkan yang tidak ahli. Ada kisah yang tersisa dari prosesi haji. Saat usai…

  • Serba-serbi Haji (7): Cara Baru Menyiksa Setan

    Serba-serbi Haji (7): Cara Baru Menyiksa Setan

    KERINDUAN akan masa lalu itu sesuatu yang biasa saja, lazim terjadi. Kerinduan akan masakan tradisional, makanan desa, bisa jadi muncul di tengah pemanjaan perut dengan masakan modern. Lihat saja meja rapat para pejabat kini, kacang rebus, ketela rebus, pisang rebus dan kawan seperjuangannya didaulat sebagai modern healthy food, makanan sehat jaman kini. Ternyata hal yang…

  • Serba-serbi Haji (6): Semangat Berlebihan

    Serba-serbi Haji (6): Semangat Berlebihan

    PUANG H Mochtar Tompo berbagi cerita bahwa dalam perjalanan ke Mina bersamalah beliau dengan beberapa jamaah lain berjalan kaki. Agar tak jenuh dan demi untuk membunuh waktu, berbincanglah mereka tentang pengalamannya masing-masing. Ada yang cerita hp hilang, hp tertinggal, batu untuk melempar jumroh hilang, batu tertinggal sampai pada istri yang tertinggal. Kasusnya sesungguhnya biasa saja,…