Tag: Tauhid
-

Pengertian Tauhid, Urgensi dan Keutamaannya
Sebagaimana kita bahas dalam pengertian aqidah, salah satu sinonim dari aqidah adalah tauhid. Jika aqidah merupakan istilah baru, tauhid adalah istilah yang telah digunakan sejak masa awal Islam. Berikut ini pengertian tauhid, urgensi dan keutamaannya. Pengertian Tauhid Tauhid berasal dari kata وحد – يوحد – توحيدا , yaitu mengesakan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Secara istilah, tauhid…
-

Dakwah Khilafah Ataukah Dakwah Tauhid? (4)
Memulai dari Perbaikan Tauhid, atau Perbaikan Politik, Sosial, dan Ekonomi? Kalaulah kita mau meneliti sejenak dakwah para Rasul, maka kita akan mendapati bahwa para Rasul semuanya memulai dakwahnya dengan dakwah tauhid. Padahal, kondisi umat para Rasul tersebut berbeda-beda satu sama lain. Di antara para Rasul tersebut ada yang menghadapi problem ekonomi sebagaimana yang dialami Nabi…
-

Dakwah Khilafah Ataukah Dakwah Tauhid? (3)
Rasulullah Menolak untuk Menjadi Raja dan Tetap Konsisten Memegang Dakwah Tauhid Setiap orang yang hendak meneliti jejak dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia akan mendapati bahwa Rasulullah tidak pernah menjadikan kekuasaan atau mendirikan negara sebagai sarana atau bahkan sebagai tujuan utama dakwahnya. Buktinya, ketika ditawarkan kepada beliau untuk memegang kekuasaan sebagai seorang Raja, beliau tetap menolaknya. Beliau tetap…
-

Makna Tauhid
auhid secara bahasa arab merupakan bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Makna ini tidak tepat kecuali diikuti dengan penafian. Yaitu menafikan segala sesuatu selain sesuatu yang kita jadikan satu saja, kemudian baru menetapkannya” (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39). Secara istilah syar’i, makna…
-

Letak Pentingnya Tauhid dan Keimanan
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata, “Ketika turun ayat, الَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يَلْبِسُواْ إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُوْلَـئِكَ لَهُمُ الأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kezaliman (yaitu syirik), maka mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang diberikan hidayah.” (al-An’aam: 82). Maka, hal itu terasa berat bagi para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi…
-

Nauzubillah, Lisan Ngaku Beriman, Kelakuan Kafir
BANYAK yang tahu bahwa Allah itu ada, tak banyak yang yakin bahwa Allah itu ada. Buktinya adalah begitu banyak yang tetap tanpa malu berani melakukan hal terlarang seakan bebas dari pantauan Allah. Banyak yang tahu bahwa Allah menetapkan dan membagi rezeki makhluk-Nya, tak banyak yang yakin bahwa Allah telah menetapkan dan membagi rezeki makhluk-Nya. Buktinya…
-

Perbedaan antara Aqidah, Tauhid dan Manhaj
Istilah aqidah, tauhid dan manhaj sangat sering kita dengar terutama di kalangan penuntut ilmu. Istilah-istilah ini memiliki pengertian yang berbeda apabila dirinci. Hendaknya penuntut ilmu berusaha memahami hal ini, yang menujukkan ia berusaha paham dasar agama. Belajar agama dari dasar merupakan cara beragama yang baik dan mengantarkan kepada kebahagiaan. Kita tidak berharap tidak ada penuntut…
-

Saat Anakku Bilang “Aku Nggak Mau Jadi Orang Islam”
“Ayah, aku nggak mau jadi orang Islam.” Rasanya bagai disambar geledek saat aku mendengar kalimat itu keluar dari lisan anakku. Tapi aku menahan diri untuk tidak berkomentar dulu. Aku tak mau menanggapinya dengan emosi. “Ayah sedang nyetir, Sayang. Nanti saja ya kita bicara lagi,” istriku berusaha mengambil alih. Agar ada jeda. Kami memang sudah punya…
-

Tanpa Tauhid, Amal Ibadah Tidak akan Bernilai
Tauhid Cabang Keimanan Paling Tinggi Tauhid merupakan cabang keimanan yang paling tinggi. Adapun cabang-cabang keimanan yang lainnya tidak akan diterima kecuali setelah sahnya cabang keimanan yang paling tinggi tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ …
-

Perintah Pertama dan Wasiat Terakhir (Bag. 1)
Perintah pertama adalah tauhid Ketika kita mulai membuka lembaran Al Qur’an ayat demi ayat, surat demi surat, maka kita akan menjumpai perintah pertama yang Allah Ta’ala serukan kepada hamba-Nya adalah perintah untuk beribadah kepada Allah Ta’ala saja. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Wahai manusia, sembahlah Rabb-mu yang telah menciptakanmu…
