Tag: utang
-

Mengerikan, Dosa Utang tak Terampuni
DARI Abdillah bin Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utang,” (HR. Muslim no. 1886). Oleh karena itu, seseorang hendaknya berpikir: “Mampukah saya melunasi utang tersebut dan mendesakkah saya berutang?” Karena ingatlah utang pada manusia tidak bisa dilunasi hanya dengan istighfar. Bukhari membawakan…
-

Mengenal Suftajah – Utang Berpindah
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Kami tidak menemukan kata dasar dari kata Suftajah [السفتجة]. Hanya saja, beberapa referensi mendefinisikan dengan, معاملة مالية يقرض فيها شخص قرضا لآخر في بلد , ليوفيه المقترض أو نائبه أو مدينه إلى المقرض نفسه أو نائبه أو دائنه في بلد آخر معين Transaksi memberikan utang kepada…
-

Melunasi Utang
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu melakukan utang-piutang untuk waktu waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar (QS al-Baqarah [2] :282). Ayat di atas menjelaskan tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi utang-piutang.Selain harus dalam perjanjian tertulis, hal penting diperhatikan adalah waktu yang ditentukan…
-

Adab Pinjam-meminjam dalam Islam, Seperti Apa?
Berhutang atau meminjam terkadang menjadi kebiasaan atau kebutuhan. Sehingga, seseorang terlilit dalam hutang dan tidak jarang hutang menjerat peminjam. Di dalam Islam, hutang pada dasarnya diperbolehkan. Namun, Islam juga mengatur adab dalam meminjam dan berhutang. Pakar ekonomi syariah, Dr. Oni Sahroni, MA, mengatakan berhutang diperkenankan dalam Islam. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW, “Nabi SAW membeli makanan…
-

Konsultasi Syariah: Adab Berutang
Assalamualaikum wr. wb. Ustaz, berutang kadang menjadi kebiasaan atau kebutuhan sehingga terlilit utang dalam beberapa kesempatan. Mohon penjelasan dari Ustaz terkait adab dalam meminjam dan berutang. (Maryam, Depok) Waalaikumussalam wr. wb. Berutang diperkenankan dalam Islam, sebagaimana hadis Rasulullah SAW, diriwayatkan dari ‘Aisyah RA, “Nabi SAW membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tidak tunai,…
-

Doa Melunasi Utang Dibaca Sebelum Tidur
Doa ini adalah di antara doa yang bisa diamalkan untuk melunasi utang dan dibaca sebelum tidur. Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan, اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ…
-

Apakah Rakyat Menanggung Utang Negara? Ini Kata Ustaz Somad
Utang Indonesia berdasarkan data Kementerian Keuangan hingga akhir Februari 2018 mencapai Rp 4.035 triliun. Dengan capaian tersebut, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 29,1 persen. Lantas, jika negara yang berutang apakah rakyat Indonesia juga turut ikut menanggung utang tersebut? Dalam sebuah tanya jawab usai tausyiah, Ustaz Abdul Somad mendapatkan satu pertanyaan terkait utang…
-

Berilah Kelonggaran Orang Miskin yang Berutang (2)
DIRIWAYATKAN oleh Imam Ahmad -dengan sanadnya- bahwa Abu Qatadah suatu ketika mempunyai piutang kepada seorang lelaki. Dia mendatanginya dan menanyakan piutangnya. Yang berutang pun bersembunyi. Namun, suatu hari ia datang lagi. Kali ini seorang anak kecil keluar dari rumah dan segera ditanyainya. Jawab anak itu, “Ya, dia ada di dalam rumah.” Dia memanggilnya, “Wahai Fulan, keluarlah,…
-

Lupa Nilai Utang,Kreditor Tak Percaya pada Debitur
KETIKA lupa jumlah nominal utang. Sebagai ilustrasi: Rudi berutang ke Wawan, dan pernah dicicil sekian ratus ribu. Suatu ketika. Keduanya lupa, berapa nominal nilai utang dan berapa kekurangan cicilannya. Sementara keduanya tidak memiliki bukti. Pertama, Bagaimana jika kreditor tidak menerima pengakuan debitor? Rudi menyatakan bahwa utangnya ke Wawan antara 1jt 1,5jt. Sementara Wawan tidak menerima…
-

Aku Lupa Berapa Jumlah Utangku
SEBELUMNYA kita akan mempelajari bagaimana cara yang diajarkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam menyelesaikan sengketa. Dalam hadits dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahuanhuma, Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Bukti itu menjadi tanggung jawab penuntut (muddai) dan sumpah menjadi pembela bagi yang dituntut (muddaa alaih).” (HR. Turmudzi 1391, Daruquthni 4358 dan dishahihkan al-Albani).…
