Bimbingan Islam Untuk Si Kaya Dan Si Miskin (1)

Abdurrahman ibn Nashir As Sa’di rahimahullah pernah menuliskan beberapa pandangan beliau terkait solusi Islam dalam mengatasi berbagai macam problema. Beliau menulis dalam risalah “Ad Diin As Shahiih Yahillu Jamii’ Al Masyaakil” atau “Agama yang Benar Solusi Berbagai Problema” memuat berbagai solusi Islam terhadap problematika kehidupan, termasuk diantaranya kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

Beliau menjelaskan bahwa Islam mengatasi problem kesenjangan antara kaya dan miskin melalui tiga fokus utama :

  1. Bimbingan Islam untuk si kaya dan si miskin
  2. Bimbingan Islam untuk si kaya
  3. Bimbingan Islam untuk si miskin

Berikut ini poin-poin yang beliau sampaikan. Semoga kita dapat mengambil faidah.

Bimbingan Islam Untuk Si Kaya dan Si Miskin

Pertama: Islam mewajibkan menjalin persaudaraan antara si kaya dan si miskin

Beliau, Syaikh Abdurrahman ibn Nashir As Sa’di rahimahullah, menjelaskan:

شرع الشارع الحكيم أولا : أن يكونوا إخوانا , وأن لا يستغل بعضهم بعضا استغلالا شخصيا

As Syaari’ (pembuat syariat, yaitu Allah Ta’ala) yang Maha Bijaksana mensyariatkan agar mereka (si kaya dan si miskin) bersaudara (dalam ikatan iman), satu sama lain tidak saling dengki dengan berbagai bentuk kedengkian dirinya”.

Maksudnya agar persaudaraan antara si kaya dan si miskin terjalin dalam ukhuwah imaniyyah, dan tidak saling melakukan hal-hal yang merusak ukhuwwah seperti hasad, memata-matai, saling membenci, dan hal lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.“ (QS. Al Hujurat : 10).

Kedua: Islam membuka berbagai pintu kebaikan bagi si kaya maupun si miskin

Beliau -Abdurrahman ibn Nashir As Sa’di rahimahullah menjelaskan,

بل أرشد كلا منهم أن يقوم نحو الآخر بواجباته الشرعية التي يتم بها الالتئام وتقوم بها الحياة أمر الجميع أن يتوجهوا بأجمعهم إلى المصالح العامة الكلية التي تنفع الطرفين , كالعبادات البدنية , والمشاريع الخيرية , وجهاد الأعداء ومقاومتهم , ودفع عدوانهم بكل وسيلة , كل منهم بحسب وسعه وقدرته . هذا ببدنه وماله , وهذا ببدنه , وهذا بماله , وهذا بجاهه وتوجيهه , وهذا بتعلمه وتعليمه . لأن الغاية واحدة , والمصالح مشتركة , والغاية شريفة , والوسائل إليها شريفة

“Bahkan syariat membimbing masing-masing dari mereka untuk meneladani saudaranya yang lain apabila telah melaksanakan kewajiban syariat dengan sempurna dan menegakkannya dalam kehidupan. Syariat juga memerintahkan si kaya dan si miskin untuk berperan dalam segala hal yang mendatangkan kemaslahatan ummat dari berbagai sisi ibadah, baik itu dalam bentuk mencurahkan tenaga untuk berbagai program-program kebaikan, berjihad memerangi dan melawan musuh, bertahan dengan segala sarananya, semuanya itu sesuai dengan kemampuan masing-masing baik si kaya maupun si miskin. Si kaya bisa membantu dari sisi harta, kekuasaan, kemampuan, atau bisa dalam bentuk belajar dan mengajar, semuanya itu karena tujuannya hanya satu, dan ada berbagai sarana untuk menuju hal tersebut. Tujuannya mulia, dan sarananya pun menjadi mulia karenanya”.

(bersambung)

***

Penyusun: Yhouga Mopratama Ariesta

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/28712-bimbingan-islam-untuk-si-kaya-dan-si-miskin-1.html