Doa Syekh Mutawalli As-Sya’rawi Agar Jauh dari Maksiat

Doa Syekh Mutawalli As-Sya’rawi Agar Jauh dari Maksiat

Saban manusia manusia tidak lepas dari dosa. Setiap insan, tidak lepas pula dari khilaf. Perjalanan hidup umat manusia tidak pernah lepas dari dosa dan khilaf. Ia terkadang jatuh dalam kubangan maksiat secara sadar, terkadang juga terpengaruh oleh orang lain. Itulah manusia; penuh kotoran dosa.

Oleh karena itu, setiap manusia dianjurkan untuk melepaskan diri dari maksiat. Taubat pada Allah. Tempat meminta ampunan dan kasih sayang. Sekalipun dosa umat manusia sebanyak bintang di langit, sepenuh buih di lautan, maka bila taubat niscaya allah ampunkan.

Untuk itu, agar tak terjatuh dalam lubang maksiat ada pelbagai tips. Selain niat yang kuat untuk menjauhinya, manusia bisa memohon kepada Allah melalui doa. Pinta dalam doa agar diberi kekuatan untuk  menjauhi kemaksiatan tersebut. Syekh Mutawalli As-Sya’rawi memiliki doa agar  seorang hamba jauh dari perilaku maksiat. Inilah doa tersebut;

أللهمَّ احْرمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ

Allâhumma ahrimnî ladzdzata ma‘shiyatika, warzuqnî ladzdzata thâ‘atika.

Artinya, “Ya Allah, haramkan bagi diriku dari kelezatan maksiat kepada Mu, dan berikanlah pada ku kelezatan melakukan ketaatan kepada Mu.

Pada sisi lain, terdapat pula doa agar terlepas dari perbuatan maksiat yang diajarkan oleh Al-Syadzili dalam kitab Al-Mafakhir Al-Aliyyah fi Al-Maatsir Al-Syadziliyah.  Sebagaimana dinukil oleh Ustadz  Juriyanto dalam Doa Saat Seseorang Sering Bermaksiat. Inilah bunyi doa tersebut;

اَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَاجِلِ اْلعَذَابِ وَمِنْ سُوْءِ اْلحِسَابِ فَاِنَّكَ لَسَرِيْعُ اْلعِقَابِ وَاِنَّكَ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا فَاغْفِرْلِيْ وَتُبْ عَلَيَّ لاَ اِلَهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

A’ūdzubika min ‘adzābika yawma tab’atsu ‘ibādaka wa ‘aūdzubika min ‘ājilil ‘adzāabi wa min sū-il hisābi fa innaka lasarī’ul ‘iqābi wa innaka laghafūrur rohīm. Robbi innī dzolamtu nafsī dzulman katsīron faghfirlī wa tub ‘alayya lā ilāha illā anta subhānaka innī kuntu minadz dzālimīn.

Artinya: Aku berlindung kepada-Mu dari azab-Mu pada hari Engkau mengazab hamba-hamba-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari azab yang cepat menimpa dan dari keburukan hitungan amal.

Sesungguhnya Engkau sungguh sangat cepat siksaannya dan Engkau Maha Pengampun dan Maha Pengasih.Tuhanku, sungguh aku dzalim pada diriku dengan kedzaliman yang banyak, maka ampunilah aku dan terimalah taubatku. Tiada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.

Demikian doa  dari Syekh Mutawalli As-Sya’rawi agar jauh dari maksiat. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH