kopi

Ibnu Hajar Al Haitami; Minum Kopi Adalah Obat Hati yang Gelisah

Saat ini, kopi termasuk minuman primadona. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Di  dalam negeri, animo masyarakat terbilang tinggi terhadap kopi. Warung kopi berjejeran. Kafe-kafe yang menyediakan kopi bertebaran. Lengkap dengan varian  kopi yang sudah diolah.  Pelanggan tinggal menikmati minum kopi.

Itu tak terlepas dari kebudayaan masyarakat Indonesia yang senantiasa minum kopi. Saban hari manusia Indonesia tak bisa lepas dari kopi. Ada tradisi di sebuah daerah, tiap pagi—selepas subuh—, kaum prianya, minum kopi ke warung kopi. Bahkan ketika bertamu pun, tawaran kopi senantiasa terbuka. Itulah budaya kopi di Indonesia.

Di samping sebagai sebuah tradisi, minum kopi juga ternyata memiliki manfaat lain. Imam Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitab al I’ab Syarh al ‘Ubab menyebutkan bahwa minum kopi adalah obat hati yang gelisah. Ini juga tradisi yang dipelihara kaum sufi. Tegukan segelas kopi, membuat hati seorang sufi—yang rindu akan Tuhan—bersinar dan memantulkan cahaya. Ibnu Hajar berkata;

ثم اعلم ايها القلب المكروب أن هذه القهوه قد جعلها اهل الصفاء مجلبة للأسرار مذهبة للأكدار

Artinya: kemudian, ketahuilah duhai hati yang gelisah bahwa kopi ini telah dijadikan oleh Ahli Shofwah (Orang-Orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan

Pada sisi lain, tergambar dalam kitab Tarikh Ibnu Thayyib, bahwa kopi cocok untuk anak muda. Pasalnya, kopi memiliki efek yang mampu menghilangkan kegundahan dan kegelisahan pemuda. Pun kopi mampu memikat manusia untuk lebih mencintai Tuhannya.

Minum kopi bukan sekadar untuk gagah-gagahan. Kopi juga tak sekedar tradisi semata. Kopi adalah simbol ketaatan dan kerinduan. Simbol hati yang rindu akan Tuhan. Hati yang senantiasa ingin melafalkan asma Allah. Itulah hakikat Kopi. Simak syair Ibnu Tayyib berikut;

يا قهوة تذهب هم الفتى # انت لحاوى العلم نعم المراد
شراب اهل الله فيه الشفا # لطالب الحكمة بين العباد
حرمها الله على جاهل # يقول بحرمتها بالعناد

Artinya; Kopi adalah penghilang kesusahan pemuda, senikmat-nikmatnya keinginan bagi engkau yang sedang menuntut ilmu.
Kopi adalah minuman orang yang dekat pada Allah di dalamnya ada kesembuhan bagi para pencari hikmah di antara manusia.
Kopi diharamkan bagi orang bodoh dan mengatakan keharamannya dengan keras kepala.

Demikian hakikat minum kopi menurut Ibnu Hajar. Dengan meneguk segelas kopi, hati manusia akan hilang rasa gundah, gelisah, dan resah. Cocok diamalkan oleh orang yang sedang mendalami hakikat jiwa. Pun cocok untuk anak muda. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH