Ini Raja Kristen Pelindung Para Sahabat Rasul

SALAH satu momen penting dalam kegentingan sejarah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah tatkala beliau tidak punya tempat berlindung yang aman, baik di Mekkah, Thaif atau negeri lainnya. Satu-satunya negeri yang menjanjikan keamanan adalah Habayshah, sebuah kerajaan kristen di bawah pimpinan Raja Najasyi, yang juga seorang pemeluk agama masehi (Kristen) yang fanatik.

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berinisiatif untuk mengirim para sahabat berhijrah ke Habasyah. Barangkali untuk format berpikir umat Islam Indonesia hari ini, inisiatif mengirim sahabat hijrah ke kerajaan kristen agak aneh dan tidak masuk akal.

Masak hijrah ke negeri kristen? Bukankah kristen itu musuh yang harus diperangi?

Ternyata justru beliau shallallahu ‘alaihi wasallam malah mencari perlindungan kepada raja Najasyi yang 100% Kristen tulen. Dan benar dugaan beliau, sesampainya di Habasyah, rombongan para sahabat yang dipimpin oleh Ja’far bin Abu Thalib diterima dengan tangan terbuka.

Bahkan disebutkan bahwa Najasyi bukan hanya menerima para sahabat dengan hangat, tetapi juga menerima risalah yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dengan cara dia masuk Islam. Alquran merekam peristiwa ini dengan menyebutkan kisah Najasyi yang berlinang air mata setelah diperdengarkan ayat-ayat Alquran terkait dengan fakta sejarah kelahiran nabi Isa alaihissalam.

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Alquran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi.” (QS. Al-Maidah: 83)

[baca lanjutan: Setangkai Anggur Yahudi untuk Rasulullah]

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2346769/ini-raja-kristen-pelindung-para-sahabat-rasul#sthash.xkH5MTD0.dpuf