Kisah Habib Al-Ajami Dimudahkan Urusannya Karena Rajin Beribadah

Kisah Habib Al-Ajami Dimudahkan Urusannya Karena Rajin Beribadah

Berikut kisah Syekh Habib Al-Ajami yang dimudahkan urusannya karena rajin ibadah. Syekh Habib Al-Ajami adalah tokoh sufi yang ternama di masanya. Beliau berasal dari kota Faris namun beliau pindah dan menetap di kota Basrah. Beliau pernah bertemu dengan Hasan Al-Bashri dan Ibnu Sirrin, dan beliau banyak mengambil riwayat hadits dari kedua-Nya. 

Di bawah ini adalah kisah ketekunan Syekh Habib Al-Ajami dalam beribadah, sehingga segala urusannya dimudahkan oleh Allah SWT. Syekh Fariduddin Attar dalam karyanya Tadzqiratul Auliya’ (Juz, 1 Hlm. 83-84) Menuturkan tentang ketekunan Syekh Habib Al-Ajami dalam beribadah.

Alkisah, Syekh Habib Al-Ajami awal mulanya adalah orang yang terkenal kaya raya, namun kekayaannya dihasilkan dari pekerjaan yang diharamkan, ia berprofesi sebagai rentenir. Setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai rentenir ia jatuh miskin, dan tidak mempunyai harta sama sekali. Dalam keadaan miskin, istrinya selalu menuntut untuk dinafkahi.

Pada suatu hari Syekh Habib Al-Ajami keluar rumah, ia pergi ke tempat pertapaannya untuk melakukan ibadah, ketika pulang ke rumahnya, istrinya bertanya, “Kamu dari mana? Dan apa yang kamu lakukan”

Syekh Habib Al-Ajami menjawab, “Aku berkerja kepada seseorang” Si istri menimpalinya, “Kalau kamu bekerja mana gajimu?” Syekh Habib Al-Ajami menjawab, “Majikanku itu orang baik aku malu untuk meminta gajiku, biasanya ia menggaji kontan, aku dengar ia menggaji setelah bekerja sepuluh hari.”

Syekh Habib Al-Ajami sebenarnya tidak bekerja, ia hanya terus-menerus beribadah, ia pulang-pergi untuk melakukan ibadah ke tempat pertapaannya, setelah sampai sepuluh hari ia berfikir, dan berujar, “Nanti kalau aku pulang ke rumah tidak membawa sesuatu, sedangkan istriku menuntut gajiku” Ia terus berfikir dan memohon kepada Allah agar dimudahkan segala urusannya. 

Tiba-tiba datang serombongan orang  kerumah Syekh Habib Al-Ajami dengan membawa berbagai macam bahan pokok makanan. Ada yang membawa, beras, tepung, daging, madu, dan lain sebagainya. Dalam rombongan itu, ada pemuda yang sangat tampan, wajahnya bagaikan bulan purnama, ia membawa sebungkus uang dirham, lalu ia mengetuk pintu rumah Syekh Habib Al-Ajami.

Keluarlah istri Syekh Habib Al-Ajami, untuk menemui mereka. Dan Si pemuda berkata, “Aku diutus untuk mengantarkan gaji dari pekerjaan Syekh Habib Al-Ajami, katakan kepada Syekh Habib Al-Ajami teruslah bekerja, karena keluarganya membutuhkan gaji dari pekerjaannya, apabila ia giat bekerja gajinya akan dilipat gandakan.”

Kemudian rombongan itu, bergegas meninggalkan rumah Syekh Habib Al-Ajami. Setelah sepuluh hari di tempat pertapaannya, Syekh Habib Al-Ajami bertambah bingung, karena jika ia pulang pasti istrinya menuntut nafkah, Syekh Habib Al-Ajami terpaksa pulang ke rumahnya walau ia tidak membawa sesuatu.

Ketika Syekh Habib Al-Ajami sampai di pagar rumahnya, ia mencium bau masakan dari dapurnya, kemudian ia mengetuk pintu, dan disambut oleh istrinya dengan rasa senang dan bahagia. Si istri berkata, “Majikanmu sangat baik kepadamu, ia mengantarkan gajimu kepadaku.” 

Dan si istri menyampaikan pesan orang yang memberikan sesuatu itu, bahwa orang tersebut berpesan kepada Syekh Habib Al-Ajami, “Apabila Syekh Habib Al-Ajami giat bekerja maka gajinya akan dilipat gandakan.” Syekh Habib Al-Ajami keheranan setelah mendengarkan apa yang telah disampaikan oleh istrinya.

Syekh Habib Al-Ajami berkata kepada istrinya, “Dalam sepuluh hari ini, aku tidak melakukan sesuatu, kecuali hanya beribadah kepada Allah, Allah telah memberikan kebaikan kepadaku ketika aku memperbanyak melakukan ibadah.”

Semenjak peristiwa itu Syekh Habib Al-Ajami bersemangat melakukan ibadah, bahkan sampai akhir hayatnya. Ia berpaling dari kesibukan gemerlapnya dunia, dan ia melakukan ibadahnya dengan ikhlas, zuhud, dan wara’  sehingga ia menjadi waliyullah atau kekasih Allah, dan ia masyhur dengan doanya yang cepat terkabul, Oleh sebab itu, para pembesar dan rakyat jelata, berdatangan untuk minta di doakan. 

Demikian penjelasan kisah Habib Al-Ajami dimudahkan urusannya karena rajin beribadah. Wallahu A’lam Bissawab.

BINCANG SYARIAH