Mengeluh hanya pada Allah

COBALAH hari ini buka al-Qur’an surat Yusuf (12) ayat 86, kita temukan satu ayat yang menarik sekali untuk dibaca dan direnungkan: “Dia (Ya’qub) menjawab, Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Yusuf 12: Ayat 86)

Untuk mengetahui konteks ayat ini adalah harus bagi kita membaca ayat-ayat sebelumnya. Singkat kata, Nabi Ya’qub merasa sedih betul dengan berbagai ujian dan cobaan yang diterimanya, khususnya yang berkenaan dengan anak tercintanya, Yusuf. Lalu, kemanakah beliau keluhkan kesedihan beliau?

Ayat di atas jelas menyatakan bahwa kesusahan dan kesedihan beliau adalah disampaikan hanya kepada Allah. Mengapa tidak kepada orang lain? Orangvlain tidak akan merasakan apa yang sungguh dirasakan oleh kita saat kita mendapatkan musibah. Maknanya, sebagian banyak orang adalah tidak memiliki empati.

Saat keluhan sedih kita sampaikan kepada orang lain, sangat bisa jadi bukan solusi dan empati yang didapat melainkan ejekan dan hinaan. Ada banyak orang yang pekerjaannya adalah tertawa di atas derita orang lain dan menertawakan derita orang lain. Salam, AIM. [*]

Oleh : KH Ahmad Imam Mawardi |