Menjadi Karyawan Allah

LAPAR itu bukan satu-satunya alasan mengapa seseorang itu harus atau berebut makan. Ada juga orang-orang yang terus saja makan atau berebut makan karena mereka memang senang makan walaupun tidak lapar. Biasanya, kebiasaan makan model kedua ini akan menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Miskin itu bukan satu-satunya alasan mengapa seseorang itu mengemis. Ada juga orang-orang yang terus saja mengemis karena memang kesenangannya menjadi pengemis walaupun mereka telah memiliki banyak harta benda. Biasanya, kebiasaan mengemis pola kedua ini akan menyebabkan banyak masalah hukum.

Kasihan sekali kepada mereka yang lapar betulan dan tidak ada yang mempedulikan. Kasihan pula kepada mereka yang miskin yang tidak mendapatkan perhatian. Berbahagialah pada setiap jiwa yang senantiasa bersemangat membahagiakan orang lapar dan orang miskin. Mereka itulah sesungguhnya karyawan-karyawan Allah SWT di muka bumi ini.

Pekerjaan paling baik, paling barakah dan paling cepat mendapatkan apresiasi Allah adalah menjadi karyawan Allah, menjadi pelayan Allah, menjadi pegawai Allah. Allah yang akan menggaji mereka dengan kehendak, kuasa dan cintaNya. Tak ada satu orangpun Nabi dan kekasih Allah yang tidak menjadi pelayan-pelayanNya. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya. [*]

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2286911/menjadi-karyawan-allah#sthash.SoLKkBop.dpuf