Menjaga Tutur Kata

ALHAMDULILLAH. Puji dan syukur hanya milik Allah Swt. Pencipta langit dan bumi beserta segala apa yang ada di dalamnya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad Saw.

Allah Swt berfirman, “..Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” 

(QS. Al Mujadilah [58] : 1 )

Saudaraku, sesungguhnya Allah Maha Mendengar, bahkan sampai bisikan paling halus sekalipun yang ada dalam hati manusia. Siapapun yang yakin bahwa Allah Maha Mendengar, ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya.

Yang terpenting dari pembicaraan kita bukanlah kekaguman orang terhadap kita, melainkan keridhoan Allah terhadap apa yang kita ucapkan. Kita tidak perlu mendahulukan kesibukan merangkai kata supaya dipandang pintar, terpelajar, hebat oleh orang lain. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga agar setiap ucapan kita niatnya benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

Lebih baik berbicara dengan kata-kata yang sederhana, selamat dari rasa ingin dikagumi orang lain, daripada berbicara dengan kata-kata yang rumit, berbelit dengan rasa ingin dikagumi orang lain.

Tutur kata kita tidak membuat Allah senang kepada kita. Tapi, bersihnya hati dan lurusnya niat, itulah yang menjadi pengundang datangnya keridhoan Allah kepada kita. Tutur kata yang indah namun diniatkan demi memikat perhatian orang lain, sesungguhnya Allah mengetahuinya. Tutur kata yang rapi namun diniatkan mencelakai orang, sesungguhnya Allah pasti mengetahuinya. Dan, setiap perkataan pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt.

Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang terampil menjaga setiap tutur kata kita sehingga Allah ridho kepada kita. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [smstauhiid]

 

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

INILAH MOZAIK