Kenangan Petugas Haji yang Berdoa Ingin Bertemu Habibie

Seorang petugas haji, Affan Rangkuti, mengenang dirinya pernah berdoa di depan Kabah agar bisa bertemu dengan sosok idolanya BJ Habibie yang ternyata dikabulkan.

Affan di Jakarta, menuliskan kenangannya dalam tulisan pendek yang dikirimkan melalui grup forum silaturahmi petugas haji 2019.

“BJ Habibie, itu salah satu tokoh idola saya sejak pertama duduk di bangku sekolah. Nama Habibie sering tersemat di setiap pokok bahasan apapun yang berkaitan dengan kecerdasan, bahkan hingga kini. Suatu ketika, Insyaallah saya bertemu dengannya,” itulah doa Affan Rangkuti yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI).

Affan pun mendapatkan kesempatan berhaji pada 2010, saat itu ketika menjelang kepulangan, pada saat mengakhiri Tawaf Wada putaran ke tujuh di sudut Hajar Aswad, persis di sebelahnya ada pria tua duduk di kursi dorong.

Ia kemudian menoleh ke wajah pria yang duduk di kursi roda dan terperanjat. “Ini idolaku, dia Habibie,” kata Affan.

Habibie duduk di kursi roda dan didorong oleh seseorang yang berpostur gagah.

“Mungkin ini pengawalnya, dan beliau umrah dan sedang melaksanakan tawaf,” kata Affan yang berpikiran bahwa bulan Zulhijjah sudah berakhir dan ketika itu merupakan pekan pertama bulan Muharram.

Tanpa pikir panjang lagi, seketika itu juga Affan menghampiri Habibie dan meraih tangannya untuk dicium.

Affan berlutut dan seketika memeluk tubuh Habibie. Pengawal pribadinya kaget dan seketika mencoba mengusir Affan. “Masih ingat aku di saat itu Pak Habibie mengatakan; Jangan. Biarkan saja.”

Kemudian Habibie menanyakan kepada Affan; “Apa yang hendak kamu sampaikan kepadaku anak muda?”

Affan pun meminta kepada tokoh dunia dan idolanya ini agar mendoakannya di Multazam (tempat antara pintu Kakbah dan Hajar Aswad yang dianggap sebagai tempat mustajab untuk berdoa). “Doakan saya,” kata Affan pada Habibie.

Presiden RI ketiga itu pun menengadahkan tangannya walau tak tinggi ke atas untuk berdoa. “Setelah berdoa, saya kembali mencium tangan kanannya. Tangan kiri beliau membelai kepala saya. Lalu beliau pun didorong menembus keramaian jamaah wilayah mataf, di pelataran Kabah,” katanya.

Affan yang menjabat sebagai Kepala Seksi Identifikasi dan Pemetaan Masalah Haji Kementerian Agama itu sangat bersyukur bisa bertemu tokoh idolanya sekaligus mendapatkan doa dari sang tokoh.

Namun hingga kini, Affan tak pernah tahu apa doa Habibie untuknya.

“Kini beliau telah wafat. Pasti saya bersedih, dan bukan hanya saya. Banyak orang pasti bersedih. Selamat jalan Pak, semoga Allah SWT menempatkan Bapak di salah satu surganya nanti. Aamiin,” kata Affan.

IHRAM


Innalilahi, BJ Habibie Telah Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie yang dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).

Menurut informasi, BJ Habibie meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Kabar soal meninggalnya BJ Habibie disampaikan oleh Kepala RSPAD Dr Terawan. “Benar, pukul 18.05 WIB,” ujarnya.

Sebelumnya, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat. BJ Habibie meninggal pada usia 83 tahun. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu berpulang ke rahmatullah pada pukul 18.05 sore tadi.

Informasi mengenai Habibie meninggal dunia juga dibenarkan putra Habibie, Thareq Kemal. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

“Bapak sudah tidak ada pada pukul 18.05 WIB,” ujar putra Habibie Thareq Kemal kepada wartawan sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

BINCANG SYARIAH