Bener Gitu, Kalau HAM itu Bertentangan dengan Islam?

Pernahkah kamu mendengar ucapan dari sebagian saudara-saudara muslim kita juga, yang menyatakan kalau Hak Asasi Manusia/HAM itu bertentangan dengan Islam? Jika pernah, kamu mungkin pernah mendengar sejumlah alasan-alasan ketika mereka ditanya kenapa kok HAM bertentangan dalam Islam?

Ada yang mengatakan kalau HAM itu produk barat, sehingga kalau kita seorang muslim, maka tidak boleh menerimanya sama sekali. Ada lagi yang mengatakan kalau HAM itu nilai-nilainya bertentangan dengan ajaran Islam, karena dengan diterimanya HAM, berarti membuka jalan untuk menerima liberalisme. Dengan menerima liberalisme, berarti menerima juga sejumlah konsekuensi misalnya orang bisa berbuat apa saja yang mereka mau, termasuk menjadi atau membenarkan LGBT dengan dalih Hak Asasi Manusia.


Padahal, kalau mereka pernah membaca lebih jauh sebenarnya deklarasi HAM ini juga sudah diterima juga di negara-negara Islam atau negara yang penduduknya mayoritas muslim seperti Indonesia. Meski tidak bisa dinafikan kalau HAM memang dideklarasikan di Barat, yaitu di Sidang Umum PBB pada tahun 1948 (Lihat Disini isi Deklarasi HAM Universal (DUHAM)) Namun, negara-negara yang tergabung di Organisasi Konferensi Islam (OKI) sebenarnya juga membuat Deklarasi Hak Asasi Manusia dalam Islam di Kairo pada tahun 1990, yang kini disebut dengan Cairo Declaration on Human Rights in Islam. Secara substantif, isinya sebenarnya sama, diantaranya menjunjung tinggi hak hidup dan hak merdeka setiap manusia.


Lebih lanjut, kalau direfleksikan kepada kisah kehidupan Nabi Muhammad Saw., apa yang diperjuangkan di dalam Hak Asasi Manusia itu juga diperjuangkan oleh Nabi Muhammad Saw. di dalam ajaran Islam. Ada banyak ajaran-ajaran di dalam Islam, baik yang bersumber dari Al-Quran maupun hadis Nabi Saw., secara sistematis mengangkat martabat manusia diantaranya dengan menghapuskan perbudakan. Bahkan salah satu fakta menarik, setelah Nabi Saw., di masa kepemimpinan Khulafa ar-Rasyidin jumlah budak terus berkurang karena merdeka dan di masa Khalifah ‘Ali bin Abi Thalib, seluruh budak sudah merdeka.


Penasaran bukan kok bisa seperti itu? Bener gitu ajaran-ajaran Islam secara sistematis menghapus perbudakan manusia yang sudah begitu membudaya di seantero dunia saat itu? Langsung saja tonton video berikut ini untuk mendapatkan penjelasannya ! selamat menonton !

BINCANG SYARIAH