Tata Cara Shalat Taubat, Ini Videonya

Setiap manusia, sadar atau tidak, pasti pernah melakukan dosa. Dalam Islam, bukan berarti orang yang berdosa adalah orang yang begitu hina dina sehingga tidak terbuka sama sekali jalan untuk memperbaiki diri. Justru, Allah membuka jalan selebar-lebarnya kepada makhluk-Nya untuk memperbaiki diri menjadi hamba yang lebih baik lagi di hadapan Tuhan. Dalam Islam, memperbaiki diri setelah berbuat dosa ini disebut dengan taubat.

Taubat, berasal dari dari kata bahasa Arab yang asal mulanya adalah kata taaba (Arab: ta-alif-ba’) yang memang artinya raja’ ‘an al-ma’shiyyah (kembali baik setelah sebelumnya berbuat dosa) atau nadima ‘ala maa shodaro ‘anhu (menyesal atas apa perilaku yang muncul dari dirinya). Ada banyak sekali kata taubat serta turunan katanya dalam Al-Qur’an dan hadis, yang seluruhnya berisi tentang anjuran untuk bertaubat, misalnya,

إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ…

“… kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan beramal shalih, maka mereka itulah orang-orang yang Allah ganti keburukan-keburukan mereka dengan kebaikan…”

Salah satu bentuk praktik kesunahan bertaubat adalah kesunahan melaksanakan shalat taubat. Nah, seperti apa tata cara shalat taubat tersebut? Apakah shalat taubat memiliki tata cara yang khusus dan berbeda dari shalat lainnya? Dan, ini biasanya pertanyaan favorit muslim beberapa dekade terakhir, apa dalil melaksanakan shalat taubat? Selengkapnya bisa ditonton di video Ustz. Yunal Isra berikut ini.

BINCANG SYARIAH