Resep Tenang Hati Malam Ini

JADIKANLAH Allah sebagai Pengatur hidup kita. Karena memang Dialah yang mengatur segalanya. Biarlah Allah mengatur segalanya dengan segala sifat kasih sayangNya, kelembutan dan keadilanNya, keagungan dan kemurahanNya. Dia adalah segala-galanya dan aturanNya adalah aturan terbaik dan terindah.

Saat kita masih terus tergoda untuk mengeluhkan apa yang ada dan apa yang terjadi, ada dua hal yang mungkin telah melarat belakangi: pertama, kita tak pernah dekat atau bersama Allah, selalu menjauh dari perintahnya dan mendekat dengan larangannya; kedua, kita sedang mendewakan kemampuan otak dan manajemen diri kita serta lupa bahwa diri kita penuh dengan keterbatasan.

Kita manusia ini dalah anak perubahan, sangat mungkin untuk berpindah dari satu kedaan pada keadaan yang lain, untuk berpindah dari satu takdir ke takdir yang lain. Tidak semua perubahan itu bisa kita pantau dan ketahui sendiri. Ada banyak perubahan yang datang tiba-tiba. Lalu siapakah pengontrol perubahan itu? Apakah kontrolnya ada di tangan kita? Jawabannya adalah jelas, TIDAK. Kontrol penuh adalah hak istimewa Allah. Lalu mengapa kita tak mau belajar kembali, pasrah dan tunduk patuh kepadaNya?

Cara Allah seringkali di luar kalkulasi pikiran kita. Ambil contoh sederhana saja. Jika kita mengeluarkan sejumlah uang untuk membantu orang lain, itu bermakna jumlah uang kita berkurang. Allah berfirman bahwa shadaqahmu itu akan berbuah untung berkali lipat untukmu. Saat kita membantu hamba Allah yang lain, hitungan dzahir kita adalah membuang waktu dan tenaga untuk orang lain, bukan untuk kepentingan dirinya. Rasulullah bersabda: “Allah senantiasa membantu seorang hamba, selama hamba itu membantu saudaranya.” Kita membantu orang lain, Allah membantu kita. Manakah yang paling untung?

Ikutilah petunjuk dan janganlah menantang perintah Allah dan Rasulullah, maka tenanglah hati kita, damailah jiwa kita. Selamat istirahat saudaraku, sahabatku. Jangan lupa mendoakan saya sekeluarga ya. Salam, AIM. [*]

Oleh KH Ahmad Imam Mawardi

INILAH MOZAIK

Tenang, Kunci Atasi Semua Persoalan Dunia

DUNIA semakin panas, amarah pun semakin mudah tersulut. Berbagai masalah dan konflik terus bermunculan. Dan penyebab terbesarnya adalah “salah faham”.

Ya, salah paham menjadi sumber terbesar yang menyumbang problem dalam hidup. Banyak orang yang cepat bereaksi, marah dan memberi respon negatif terhadap hal-hal yang tidak cocok dengan pemikirannya. Padahal ia belum tau apa yang sebenarnya terjadi.

Perkelahian, perceraian bahkan pertumpahan darah banyak terjadi akibat cepat bereaksi tanpa mencari tau apa yang terjadi. Ada yang salah di rumah, suami langsung marah. Suami tak memberi kabar, istri langsung berpikir yang tidak-tidak.

Anak pulang telat, orang tua langsung menghukumi “nakal”. Orang tua melarang, anak berpikir mereka jahat.Padahal mereka tak tau apa maksud dan kejadian sebenarnya. Andai mereka mau mendengar dan mencari tau sebelum bersikap, tidak akan muncul konflik dan masalah.

Allah berfirman, “Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?” (QS.Al-Kahfi: 68).

Coba kita ingat, betapa banyak kita sering marah kemudian menyesal setelah mengetahui kejadian sebenarnya. Betapa sering kita harus meminta maaf karena terlalu cepat mengambil sikap negatif, padahal kenyataannya tidak seperti yang kita bayangkan.

Fenomena ini memberi kita pelajaran untuk,

1. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil sikap.

2. Cari tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi.

3. Mintalah penjelasan dari orang yang menurut kita melakukan kesalahan. Karena tidak semua orang mampu mengutarakan alasannya jika tidak ditanya terlebih dahulu.

Ketenangan dan sikap bijak dalam mengambil keputusan dicontohkan secara sempurna oleh Nabi Sulaiman as. Ketika ia mengumpulkan seluruh rakyatnya, ia tidak menemukan burung kecil bernama Hud Hud. Nabi pun marah karena ketidak hadirannya.

Tapi lihat, saat itu Nabi masih memberi kesempatan Hud Hud untuk menyampaikan alasannya sebelum memberi sanksi kepadanya. “Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.” (QS.An-Naml: 21).

Banyak masalah muncul karena sifat tergesa-gesa. Berlatihlah untuk menjadi orang yang tenang, maka semua masalah akan menjadi ringan.

 

MOZAIK