Bacalah Doa Ini Setelah Adzan Agar Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab

Selain doa adzan yang sudah umum dibaca setelah adzan, kita juga dianjurkan untuk membaca doa khusus setelah adzan yang diajarkan oleh para ulama. Doa setelah adzan yang dimaksud adalah sebagai berikut;

لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهٗ لاَشَرِيْكَ لَهُ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلاَّوَجْهَهُ. اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الَّذِىْ مَنَنْتَ عَلَىَّ بِهٰذِهِ الشَّهَادَةِ وَمَاْشَهِدْتُهَا اِلاَّلَكَ وَلاَيَقْبَلُهَا مِنِّىْ غَيْرُكَ فَاجْعَلْهَا لِىْ قُرْبَةً عِنْدَكَ وَحِجَابًا مِنْ نَارِكَ وَاغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَلِكُلِّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ بِرَحْمَتِكَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahu, kullu syai-in haalikun illaa wajhahu. Allaahumma antal ladzii mananta ‘alayya bihaadzihis syahaadati wamaa syahidtuhaa illaa laka walaa yaqbaluhaa minnii ghairuka faj’alhaa lii qurbatan ‘indaka wahijaaban min naarika waghfirlii wa liwaalidayya wa likulli mu’minin wa mu’minatin birohmatika innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Tidak ada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya. Segala sesuatu akan binasa kecuali Dzat-Nya. Ya Allah, Engkaulah yang telah memberi karunia kepadaku dengan kesaksian ini, dan tidaklah aku memberi kesaksian kecuali bagi-Mu, dan tak ada yang dapat menerima kesaksian dariku selain Engkau.

Karena itu, jadikanlah kesaksianku itu sebagai pendekatan diriku kepada Engkau dan sebagai hijab (penghalang) dari neraka-Mu. Ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan setiap orang mukmin laki-laki dan perempuan, dengan rahmat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Disebutkan bahwa siapa saja yang membaca doa di atas setelah adzan atau mendengar adzan selesai dikumandangkan, maka Allah memasukkan dirinya ke surga tanpa hisab. Ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin berikut;

وذكر أبو محمد بن سبع في شفاء الصدور: وأن من قال إذا فرغ المؤذن من أذانه: لا إله إلا الله وحده لا شريك له، كل شئ هالك إلا وجهه. اللهم أنت الذي مننت علي بهذه الشهادة وما شهدتها إلا لك، ولا يقبلها مني غيرك، فاجعلها لي قربة عندك وحجابا من نارك، واغفر لي ولوالدي ولكل مؤمن ومؤمنة برحمتك، إنك على كل شئ قدير أدخله الله الجنة بغير حساب.

Abu Muhammad bin Sabi’ dalam kitab Syifa-us Shudur menyebutkan bahwa siapa saja yang mengucapkan setelah muadzin selesai adzan ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahu, kullu syai-in haalikun illaa wajhahu. Allaahumma antal ladzii mananta ‘alayya bihaadzihis syahaadati wamaa syahidtuhaa illaa laka walaa yaqbaluhaa minnii ghairuka faj’alhaa lii qurbatan ‘indaka wahijaaban min naarika waghfirlii wa liwaalidayya wa likulli mu’minin wa mu’minatin birohmatika innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir’, maka Allah memasukkan dirinya ke surga tanpa hisab.

Demikian penjelasan bacaan doa setelah adzan agar bisa masuk surga tanpa hisab. Semoga doa setelah adzan ini memberikan jalan lebar buat kita memasuki surga Allah.

BINCANG SYARIAH

Orang-Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Dalam hadits yang masyhur disebutkan bahwa ada 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab. Apakah mereka hanya berjumlah 70.000 orang saja? Simak pembahasan ringkas berikut ini.

Dalam hadits dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhu, disebutkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

هَذِهِ أُمَّتُكَ وَ مَعَهُمْ سَبْعُونَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْـجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ وَلاَ عَذَابٍ

“… ini adalah umatmu. Dan bersama mereka ada 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab …” (HR. Bukhari no. 6541, Muslim no. 220).

Namun jumlah 70.000 orang dalam hadits ini bukanlah pembatasan. Karena disebutkan dalam hadits lain, dari Tsauban radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيدْخُلَنَّ الجنةَ من أُمتِي سَبعونَ ألفًا ، لا حِسابَ عليهم و لا عذابَ ، مع كلِّ ألْفٍ سَبعونَ ألفًا

“Akan masuk surga 70.000 orang dari umatku tanpa hisab dan tanpa adzab. Dan setiap seribu orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi” (HR. Ahmad [5/280-281], dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5366).

Dalam riwayat lain dalam Musnad Ahmad,

إنَّ ربِّي زادَني مع كُلِّ أَلْفٍ سَبعينَ أَلْفًا

“Sesungguhnya Rabb-ku menambahkan untuk setiap 70.000 ditambah 70.000 lagi …” (HR. Ahmad no. 23505, didhaifkan oleh Syu’aib Al-Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad).

Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan lebih banyak lagi. Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وعدَني ربِّي أن يُدْخِلَ الجنَّةَ مِن أمَّتي سبعينَ ألفًا لا حسابَ علَيهِم ولا عذابَ ، معَ كلِّ ألفٍ سبعونَ ألفًا ، وثلاثُ حثَياتٍ مِن حَثَياتِه

“Rabb-ku menjanjikan kepadaku untuk memasukkan umatku ke surga sebanyak 70.000 orang tanpa hisab dan tanpa adzab. Dan setiap seribu orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi. Dan ditambah lagi dengan tiga tangkupan tangan Nabi” (HR. At-Tirmidzi no. 2437, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi).

Dari riwayat Abu Umamah ini para ulama menyimpulkan bahwa jumlah orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab itu banyak sekali dan tidak diketahui berapa jumlah pastinya. Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah menjelaskan,

فالذين يدخلون الجنة بغير حساب ولا عذاب لا يحصيهم إلا الله

“Maka orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab itu tidak ada yang mengetahui jumlahnya kecuali Allah” (Mauqi’ Ibnu Baz, binbaz.org.sa/fatwas/40688).

Dan hadits-hadits di atas, dibawakan oleh para ulama dalam bab syafa’at. Maka maksud dari “setiap seribu orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi” maksudnya adalah syafa’at yang diberikan kepada sesama Mukmin.

‘Ala kulli hal, hendaknya kita senantiasa memohon hidayah dan taufik kepada Allah Ta’ala agar bisa termasuk dalam golongan umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab.

Penulis: Yulian Purnama

Artikel: Muslim.or.id

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/65659-orang-orang-yang-masuk-surga-tanpa-hisab.html