Niat dan Keikhlasan itu Rahasia Allah

Segala sesuatu, sekecil apapun, jika disandarkan (idlafah) kepada Allah, maka sesuatu itu memiliki nilai keagungan karena keagungan yang disandarinya. Segala sesuatu, sebesar apapun, jika disandarkan (idlafah) pada nafsu dan dunia, maka sesuatu itu memiliki nilai rendah karena rendahnya yang disandarinya.

Kita harus membiasakan diri untuk membungkus semua yang kita lakukan, sekecil apapun, dengan niat tulus karena Allah, untuk Allah, demi Allah dan atas nama Allah. Ulama banyak berkata: “Begitu banyak hal kecil yang menjadi besar karena niat, sebagaimana begitu banyak hal besar yang menjadi kecil karena niat”.

Kalau begitu, janganlah merasa terhina karena kita adalah orang kecil yang diamanahi Allah hal-hal kecil, jabatan kecil, dan tanggung jawab kecil. Sepanjang kita sertakan spirit keikhlasan dan semangat mempersembahkan yang terbaik karena Allah maka semuanya bernilai besar dan mulia di hadapan Allah.

Jangan sombong karena kita menjadi orang besar dengan amanah besar, pekerjaan besar dan tanggungjawab besar. Jika tak ada niat baik dan keikhlasan, semuanya bernilai kecil dan hina di hadapan Allah.

Niat dan keikhlasan itu adalah urusan rahasia Allah, maka tak perlulah kita menghakimi perbuatan orang lain. Tidak usahlah kita belajar menjadi malaikat pencatat amal yang pekerjaannya selalu membaca dan mencatat perbuatan orang lain. Lebih dari itu tak perlulah kita mengambil alih pekerjaan Allah, yakni menghakimi dan memvonis orang lain.

 

 

Sumber:  Inilah.com