10 Amalan Ini Menghindarkan Kita dari Neraka

10 Amalan Ini Menghindarkan Kita dari Neraka

BERDASARKAN hadits shahih, ada 10 amalan yang mampu menjauhkan kita dari kobaran api Neraka yang sangat dahsyat. Amalan tersebut adalah:

Mengucapkan syahadat dengan ikhlas. Ucapkan syahadat setiap hari dengan ikhlas bahkan jadikan zikir kita sehari-hari karena mampu menjadi penghalang bagi kita dari Neraka Allah. Sabda Rasulullah ﷺ:

مَا مِنْ أَحَدٍ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ إِلَّا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

“Tidaklah seorang laki-laki yang mengucapkan Lailaha illah wa anna muhammad Rasulullah dengan ikhlas dan ikhlas dalam hatinya kecuali Allah melarangnya dari Neraka.” (Sahih al-Bukhari).

Berakhlak mulia. Perbaikilah akhlak kita serta janganlah kita menyakiti yang lain. Karena akhlak berupaya menjadi penghalang buat diri kita dari dibakar oleh Neraka Allah. Sabda Rasulullah:

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ يَحْرُمُ عَلَى النَّارِ أَوْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ ؟ عَلَى كُلِّ قَرِيبٍ هَيِّنٍ سَهْلٍ

“Maukah kamu aku beritahu perkara yang menyebabkan dirimu diharamkan dari dibakar oleh Neraka? Yaitu setiap orang yang dekat (dengan manusia), lemah lembut, lagi memudahkan.” (HR al-Tirmizi)

Berjuang di jalan Allah. Orang-orang yang berperang sampai kakinya berdebu karena keagungan agama Allah, maka Allah akan melarangnya dibakar di Neraka Allah:

مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

“Barangsiapa yang berdebu kakinya dalam jalan Allah, maka Allah mengharamkan dirinya dari Neraka.”  (Sahih al-Bukhari)

Bersujud di hadapan Allah. Sempurnakan shalat,  sebab Allah akan melarang Neraka membakar diri kita akibat dari sholat yang sempurna. Sabda Rasulullah ﷺ:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : حَرَّمَ اللَّهُ عَلَى النَّارِ، أَنْ تَأْكُلَ مِنْ ابْنِ آدَمَ، أَثَرَ السُّجُودِ

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah ﷺ: “Allah haramkan api neraka menyentuh anggota sujud pada keturunan Adam.” (Shahih Bukhari).

Sholat sunnah empat rakaat sebelum dan sesudah Zhuhur. Barangsiapa yang melaksanakan shalat sunnah 4 rakaat sebelum dan sesudah zuhur, maka Allah akan melindunginya dari Neraka. Sabda Rasulullah ﷺ

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

“Barangsiapa yang mengerjakan (salat sunnah) 4 rakaat sebelum Dzuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah akan melarangnya dari Neraka.” (HR al-Tirmizi)

Mengucapkan syahadat sebelum kematian. Barangsiapa mencoba mengucapkan syahadat sebelum kematiannya, maka Allah akan menjauhkannya dari Neraka. Sabda Rasulullah ﷺ

مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلـِصًا مِنْ قَلْبِــهِ لَمْ تــَمَسَّهُ النـــَّارُ . رواه أحمد و ابن حبان وأبو نعيم

“Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain ALLAH, dengan tulus ikhlas dari hatinya, maka ia tidak akan disentuh oleh api Neraka” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Abu Nu’aim).

Menangis karena takut Allah atau berjaga di jalan Allah. Ingatkah kita bahwa Rasulullah pernah menyebutkan dua mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang tetap terjaga di malam hari karena Allah. Maka mata ini tidak akan dibakar oleh Neraka. Sabda Rasulullah ﷺ

عَيْنَانِ لَا تَمَسُّهُمَا النَّارُ : عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ، وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَحْرُسُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api Neraka: Mata yang menangis karena takut Allah, dan mata yang berjaga karena berjalan dalam jihad di jalan Allah.” (HR al-Tirmizi).

Tak memandang hal-hal haram. Dalam riwayat at-Tabhrani, ada nash yang mengatakan bahwa mata yang tidak melihat hal-hal yang diharamkan akan diselamatkan dari Neraka Allah:

ثلاثة لا ترى أعينهم النار : عين حرست في سبيل الله ، وعين بكت من خشية الله ، وعين غضت عن محارم الله

“Tiga mata yang tidak akan melihat Neraka Allah: Mata yang berjaga dalam perjuangan di jalan Allah, mata yang menangis karena takutk Allah dan mata yang menunduk tidak melihat perkara yang diharamkan oleh Allah.” (HR al-Tabrani)

Bersabarlah atas kematian seorang anak. Ini adalah salah satu amalan yang diberikan kepada orang-orang pilihan. Yaitu orang-orang yang bersabar atas kematian seorang anak, maka Allah mengharamkan bagi dirinya sendiri Neraka. Sabda Rasulullah ﷺ

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِنِسْوَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ لَا يَمُوتُ لِإِحْدَاكُنَّ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ فَتَحْتَسِبَهُ إِلَّا دَخَلَتْ الْجَنَّةَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ أَوْ اثْنَيْنِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَوْ اثْنَيْنِ

“Tidaklah salah seorang dari kalian ditinggal mati oleh tiga orang anaknya, lalu ia sabar & mengharap pahala dari Allah, kecuali pasti ia akan masuk surga. Lalu berkatalah seorang wanita dari mereka; Bagimana jika dua orang saja? Rasulullah bersabda: Meskipun dua orang
”. (Hadits Muslim 4768).

Semoga kita diberkahi dengan kekuatan untuk mempraktekkan salah satu dari amalan ini.*/Dr. Ahmad Sanusi Azmi

HIDAYATULLAH