4 Hal Agar Istiqomah Ibadah Seperti di Tanah Suci

TADI ada jamaah haji yang mengajukan pertanyaan yang biasa diajukan para jamaah lain setiap musim haji: “Bagaimana ya caranya agar diri ini bisa istiqamah beribadah seperti saat ada di Tanah Suci ketika nanti kembali ke Tanah Air?”

Bagi saya, pertanyaan seperti ini adalah awal yang baik untuk membangun ketetapan diri dalam ketaatan sekaligus gambaran yang kurang baik yang mewakili kenyataan bahwa sepulang haji biasanya kembali lagi pada kebiasaan sebelum berangkat haji. Inilah yang memunculkan istilah HAJI TOMAT (berangkat haji untuk tobat, pulangnya kumat)

Menjawab pertanyaan di atas, saya sampaikan empat saran sebagaimana disarankan para ulama terdahulu. Pertama, sembahkah Allah dengan cinta. Cintailah Allah dengan sebenar-benarnya dan dengan cara yang benar. Mencintai Allah itu dengan keutuhan rasa bahwa tanpaNya hidup kita tak punya makna dan guna. Orang yang tulus dalam cinta selalu berkeinginan bersama. Cubitan kala bersama tak pernah dimaknai siksa melainkan sebagai bagian kemesraan.

Kedua adalah dengan cara menjauh dari segala jenis keburukan berikut pula dari para pelakunya. Sekali dua kali mungkin saja kita selamat dari pengaruh keburukan, namun siapakah yang bisa menjamin keselamatan untuk jangka panjangnya? Tips kedua ini akan menjadi relatif mudah dilakukan jika dilengkapi dengan semangat mendekat pada semua kegiatan baik.

Ketiga adalah senantiasa memohon kepada Allah agar hati selalu dimantapkan dan ditetapkan dalam iman, Islam, dan ihsan. Berdoa memiliki makna besar, makna bahwa kita melibatkan Allah dalam kehidupan kita. Berdoa memiliki nilai agung, nilai yang menempatkan kita dalam posisi hamba dari Dzat Yang Maha Agung. Jangan pernah lelah berdoa untuk keistiqamahan hati kita dalam ketaatan.

Keempat adalah bersahabat dengan orang-orang shalih. Saya senang bersahabat dan bergaul dengan Bapak dan Ibu sekalian. Semoga persahabatan dan pergaulan ini mengantarkan kita pada ketaatan dan kebaikan. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya. [*]

 

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2325814/4-hal-agar-istiqomah-ibadah-seperti-di-tanah-suci#sthash.EPy3LD22.dpuf