NABI Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sering merenungkan kematiannya sendiri. Latihan ini meluaskan pemahaman beliau tentang misteri kehidupan dan memperdalam pengalaman kasih sayangnya.
Beliau pernah bersabda, “Satu-satunya penasihat yang kau butuhkan adalah kematianmu.”
Dalam proses mencapai keputusan penting, renungkanlah kematian Anda. Latihan ini dengan cepat menyusun ulang prioritas dan nilai.
Latihan spiritual lain Rasulullah adalah melakukan ziarah kubur dan berdoa di sana. Beliau kerap melakukan ini di tengah malam.
Dalam salah satu kegiatan beliau sebelum wafat, Rasul berdoa semalam suntuk di sebuah makam seraya memohon rahmat dari Allah untuk para orang yang sudah wafat.
Praktik ini, ujar Rasul, membangun sifat rendah hati, lembut hati, dan keberanian di dalam diri kita. [Wajah Sejuk Agama]