Belajar Ikhlas

SAUDARAKU, marilah kita senantiasa berhati-hati dalam menjaga kebersihan hati agar senantiasa lurus dan murni dalam berniat. Karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala hanya menerima amal sholeh seorang hamba yang dilakukan dengan niat ikhlas hanya mengharapkan ridho-Nya semata.

Boleh jadi kita menunaikan rencana niat baik kita, akan tetapi saat melakukannya hati kita berbelok menjadi berharap sesuatu yang lain selain penghargaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Rasulullah Salallahu alaihi wasallam dalam sebuah haditsnya pernah mengingatkan kepada kita tentang seorang mujahid yang gugur di medan jihad, seorang dermawan yang membelanjakan hartanya di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan seorang yang hafal dan paham Al Quran. Akan tetapi ketiganya masuk neraka. Sebabnya hanya satu, karena bukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang ada di dalam hatinya.

SubhaanAllah! Marilah kita terus-menerus melatih diri untuk terampil menjaga niat. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala. menerima amal sholeh kita dan membimbing kita dengan hidayah-Nya sehingga kita termasuk orang-orang yang ikhlas. Aamiin yaa Robbalaalamiin. [*]

 

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar