Hati-hati Terhadap Doa Orang yang Teraniaya

BEBERAPA orang doanya akan dikabulkan oleh Allah. Di antaranya adalah doa seseorang untuk saudaranya dari kejauhan, doa orang pada saat lapang dan sempit, serta doa orang yang terzalimi atau teraniaya. Dan doa beberapa orang pada kondisi tertentu lainnya.

Kedzaliman adalah lawan dari adil. Berbuat dzalim merupakan perbuatan yang merugikan dan menyakiti orang lain atau pihak lain. Perbuatan dzalim meliputi segala perbuatan yang bermuara pada tidak memberikan hak orang lain tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Perbuatan dzalim ini dilarang oleh agama kita.

Allah berfirman dalam hadits qudsi, “Wahai hambaKu, sesungguhnya Aku haramkan perbuatan zalim atas diriKu dan Aku haramkan kezaliman di antara kalian. Maka itu, janganlah kalian saling menzalimi”.

Doa orang teraniaya atau terdzalimi memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk diijabah Allah. Doa korban kedzaliman menjadi alarm tersendiri bagi orang yang telah menyakitinya/mendzaliminya. Doa tersebut tidak ada hijab atau penghalang antara dia dengan Allah.

Dari Muadz bin Jabalradhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.”Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (Shahih Muslim)

Dari Abu Hurairah bahwa dia berkata bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Doanya orang yang teraniaya terkabulkan, apabila dia seorang durhaka, maka kedurhakaannya akan kembali kepada diri sendiri”. (HR. Ahmad). [*]