Inilah Sifat Seorang Munafik dalam Shalatnya

Sebagaimana diketahui bahwa kaum munafik diancam oleh Allah dengan mendapat siksa di dalam Neraka Jahannam.

{} [: 68]

Artinya: “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka; dan Allah melaknati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal.” QS. At Taubah: 68.

Salah satu penyebabnya adalah sikap mereka yang sangat buruk di dalam perihal shalat.Di bawah ini sifat buruk kaum munafik terhadap shalatnya:

1. Kaum munafik merasa berat dalam mengerjakan shalat.

.

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada shalat yang paling berat atas kaum munafik dari shalat Shubuh dan Isya.” HR. Bukhari dan Muslim.

2. Kaum munafik tidak menghadiri shalat berjamaah

: .

Artinya: “Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu berkata: “Sungguh aku telah melihat kami (yaitu para shahabat radhiyallahu anhum), tidak ada yang absen darinya (shalat berjamaah), kecuali seorang munafik yang dikenal kemunafikannya.” HR. Muslim.

— — . . .

Artinya: “Abu Umair bin Anas meriwayatkan dari pamannya yang mempunyai pershahabatan dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalam, ia meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tidak menghadiri kedua (shalat shubuh dan isya secara berjamaah)nya seoranvg munafik.” Maksudnya adalah shalat shubuh dan shalat Isya, berkata Abu Bisyr: maksudnya adalah tidak selalu menghadiri kedua shalat itu.

3. Kaum munafik mengakhirkan shalat ashar sehingga matahari mau terbenam

4. Kaum munfaik shalatnya terlalu cepat, tidak thumaninah seperti burung memakan makanannya

5. Kaum munafik tidak mengingat Allah di dalam shalatnya kecuali sedikit

— .

Artinya: “Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Itu adalah shalatnya seorang munafik, ia duduk menunggu matahari, sehingga jika matahari tersebut terletak antar dua tanduk setan (mau terbenam), maka ia bangun (shalat) ia shalat dengan cepat sebanyak empat rakaat, tidak menyebut/mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali.” HR. Muslim.

6. Kaum munafik malas ketika mendirikan shalat

7. Kaum munafik riya di dalam shalatnya

{ } [: 142]

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” QS. An NIsa: 142

{} [: 54]

Artinya: “Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” [ ]

Sumber : dakwahsunnah / Inilah.com