Kerja itu Ibadah, Kerja itu Bernilai

SELAMAT pagi sahabat dan sahabatku. Apakabar? Semoga sehat bahagia selalu. Semoga sibuk kita hari ini adalah ibadah yang penuh berkah. Jangan biarkan ada waktu yang tak memuat nilai, karena waktu itu kelak akan dipertanyakan. Gunakan untuk aktivitas.

Lihatlah jam yang kita miliki, baik jam meja, jam dinding atau jam tangan. Jam milik kita melewati waktu dengan bekerja tanpa henti, jarum pendek dan jarum panjang bekerja terus walau tak terus dipandang dan dilihat mata manusia. Ikhlas sekali jam kita itu.

Karena ketulusan dan keistiqamahannya bergerak dan bekerja jam itu berharga dan bermakna. Manakala ia berhenti berputar, betapapun harga belinya dahulu tinggi, ia takkan dilihat dan dijadikan pedoman. Betul demikian, bukan? Jam mati perlu diperbaiki atau ganti baterai agar bisa bergerak kembali.

Manusia yang baik adalah manusia yang giat bekerja dan tulus ikhlas tanpa pamrih. Manusia inilah yang nantinya akan menjadi teladan. Ikatlah kerja itu dengan IMAN dan TAQWA. Nilainya akan terukir di langit biru, tersinari oleh matahari atau rembulan, terbaca abadi oleh angin.

Ketika seseorang sudah berhenti beraktivitas, periksalah dan bawalah pada ahlinya. Siapa tahu memang baterainya mati dan butuh diganti atau mungkin saja ada bagian dirinya yang harus direparasi.

INILAH MOZAIK