Krisis Aleppo, Tak Ada yang Bisa Dimakan Kecuali Daging Anjing dan Pohon Kaktus

Setidaknya 260 serangan udara, 18 rudal dilancarkan dan menghancurkan rumah sakit, membunuh lebih dari 200 orang yang tidak berdosa. Tak kurang 50.000  jiwa terkatung-katung mencari keselamatan.

Demikian dikatakan Ustadzah Nurjanah Hulwani, pengurus di Adara Relief Internasional menggambarkan kondisi terkini di Kota Aleppo paska bombardir serangan udara militer Suriah yang menargetkan warga sipil dan Rumah Sakit di Alppo, Suriah.

“Luka allepo menambah luka Suriah, tidak ada yang bisa mereka makan selain makan daging anjing dan pohon kaktus,” jelas beliau pada saat orasi di aksi simpatik di depan Kedutaan Besar Suriah di Jakarta, Senin (9/5).

Lebih lanjut Nurjanah menambahkan agar tak ragu membantu rakyat Suriah disaat seluruh dunia diam atas kebiadaban yang dilakukan pemerintah rezim Suriah di Aleppo.

“Jangan pernah kita biarkan kebiadaban Assad untuk menambah jumlah-jumlah kesengsaraan di suriah, walaupun seluruh dunia tidak membantu Syam maka Allah akan menurun kan tentaranya dari berbagai negara, jari tangan kita adalah media, menggalang bantuan untuk saudara kita ,bantuan yang kita berikan akan berbalas kenikmatan dari Allah dan jannah-Nya,” tambahnya.

Sementara Ustad Umar Makka mengatakan bahwa apa yang dilakukan hari ini di Kedubes Suriah di Jakarta, tidak akan sia-sia dihadapan Allah.

“Insya Allah tidak akan sia-sia dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya sambil mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen, lembaga serta mahasiswa yang hadir dan menggelar aksi simpatik ini. (Anna Refa Azzahra)

 

sumber: Bumi Syam