Niat Haji dan Umrah Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Niat Haji dan Umrah Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan, sebelum menerangkan tentang niat haji dan umrah, perlu diketahui bahwa terdapat tiga model pelaksanaan haji.

Ada 1) haji ifrad, yaitu mendahulukan haji pada bulan haji dengan syarat umrah harus dilakukan setelah melakukan haji. 2) haji tamattu’, mendahulukan umrah daripada haji dan ia dikenakan denda atau dam. 3) haji qiran, yaitu menjalankan haji dan umrah sekaligus dalam waktu bersamaan.

Berikut ini niat-niat haji dan umrah berdasarkan model-model pelaksanaan haji tersebut

Niat Haji

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ

nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan.

Artinya; Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji.

Niat Umrah

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة

nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.

Artinya; Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah.

Niat Haji Sekaligus Umrah (Haji Qiran)

نَوَيْتُ الْحَجَّ والعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ لِلهِ تَعَالَى

nawaitul hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala

Artinya; Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah Swt.

Niat tersebut diniatkan ketika memulai ihram.

Setelah berniat, kita tentu terus melaksanakan rangkaian rukun ibadah pada umrah yaitu thawaf, sa’i, dan mencukur rambut (tahallul).

BINCANG SYARIAH