Rasulullah Saw Bagai Rembulan dan Matahari

Ketika Allah Swt menyifati rembulan, Dia Berfirman :

قَمَرٗا مُّنِيرٗا

“Bulan yang bersinar.” (QS.Al-Furqan:61)

Ketika Allah Swt menyifati matahari, Dia Berfirman :

سِرَاجٗا وَهَّاجٗا

“Pelita yang terang-benderang (matahari).” (QS.An-Naba’:13)

Dan ketika Allah Swt menyifati Al-Habibil Mustofa, Muhammad Saw, Dia Berfirman :

وَدَاعِيًا إِلَى ٱللَّهِ بِإِذۡنِهِۦ وَسِرَاجٗا مُّنِيرٗا

“Dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi.” (QS.Al-Ahzab:46)

Allah Swt menggabungkan di antara dua sifat dari rembulan مُنِيرَا (bersinar) dan matahari سِرَاجًا (pelita yang terang benderang) sebagai wujud sempurnanya keindahan dan keagungan Baginda Nabi Muhammad Saw.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai dan di cintai oleh Baginda Nabi Muhammad Saw.

KHAZANAH ALQURAN